PM Baru Pakistan Sharif Pernah Dijerat Pencucian Uang Rp1 Triliun

- bbc
Pengadilan anti-terorisme sampai menerbitkan pemberitahuan karena dia tidak hadir dalam persidangan pada 2003.
Pada 2004, Shehbaz Sharif mencoba kembali ke Pakistan untuk hadir di pengadilan terkait kasus ini, tetapi dia dipaksa kembali ke bandara. Sementara itu, pengadilan telah menerbitkan surat perintah penangkapannya karena tidak hadir di persidangan.
Shehbaz Sharif mengajukan petisi untuk menentang keputusan tersebut. Dua bulan kemudian, putusan hakim memenangkannya dan dia kembali diangkat sebagai menteri utama.
Setelah memenangkan pemilu 2013, Shehbaz Sharif terpilih sebagai Menteri Utama Punjab untuk kedua kalinya berturut-turut dan untuk ketiga kalinya secara keseluruhan. Dalam 10 tahun itu, ia menciptakan kesan sebagai `pemimpin yang tangguh`.
Infrastruktur dan pembangunan
Sharif juga menyelesaikan sejumlah proyek pendidikan dan kesehatan, tetapi dua proyek besarnya pada masa itu yang disebut-sebut sebagai warisannya pada awalnya banyak dikritik.
Dia berencana mengoperasikan bus metro di Lahore untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Imran Khan yang saat itu di kubu oposisi mengkritiknya dengan menyebutnya `bus hutan`.
Shehbaz Sharif juga dikritik oleh oposisi atas rencana menjalankan kereta jalur Oranye. Oposisi menganggap proyek itu sangat mahal, sehingga sulit bagi pemerintah untuk mensubsidinya. Tetapi akhirnya proyek ini tetap dimulai dan masih berjalan sampai saat ini.