Pembalap Muda Rusia Andalan Tim Dikeluarkan Gara-gara Gaya Nazi

Pembalap muda Artem Severiukhin kena sanksi gara-gara salam gaya Nazi
Sumber :
  • Facebook Kartsportnews

VIVA –Seorang karter Rusia berusia 15 tahun dikeluarkan oleh timnya dan sedang diselidiki oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) karena membuat penghormatan kepada Nazi setelah dia memenangkan perlombaan.

Remaja bernama Artem Severiukhin berkompetisi di bawah lisensi Italia. Dia memukul dadanya dua kali dengan tinjunya dan mengulurkan tangan kanannya di podium pemenang di Partimao, Portugal.

Gayanya yang mungkin sebagai candaan tersebut diindikasi sebagai gerakan penghormatan untuk Nazi. Setelah melakukan gaya tersebut di atas podium, dia kemudian terbahak-bahak.

FIA mengatakan pada Senin 11 April 2022 bahwa mereka telah memulai penyelidikan segera dalam perilaku yang tidak dapat diterima dari Artem Severiukhin yang terjadi selama upacara podium.

Melansir dari The Sundaily, Selasa 12 April 2022, tim balap Ward Severiukhin mengatakan bahwa mereka telah memecat pembalapnya tersebut.

“Ward Racing sangat malu atas tindakan Severiukhin,” tulis tim tersebut di akun Instagram.

Mereka juga menambahkan telah memperjelas sikap menentang invasi Rusia ke Ukraina dengan menempelkan stiker "tanpa perang: di helm pembalap mereka.

“Atas dasar pertimbangan ini, Ward Racing melihat tidak ada kemungkinan untuk melanjutkan kerja sama dengan Artem Severiukhin dan akan melanjutkan dengan mengakhiri kontrak balapnya.”

Ribuan Mati dan Luka-luka, Tentara Korut di Rusia Habis?

Dalam sebuah video yang di-posting di Instagram, remaja tersebut meminta maaf tetapi dia membantah bahwa gerakannya adalah gerakan Nazi.

“Banyak yang menganggapnya sebagai penghormatan Nazi namun hal itu tidak benar. Saya tidak pernah mendukung Nazisme dan menganggapnya sebagai salah satu kejahatan terburuk terhadap kemanusiaan,” kata Severiukhin.

Presiden Iran dan Putin Bertemu di Moskow, Ini yang Dibahas

“Saya tahu saya bodoh dan saya siap dihukum. Tapi tolong percaya bahwa tidak ada niat apa pun dalam tindakan saya,” tambahnya.

Namun pihak FIA yang mengatakan bahwa mereka juga sedang menyelidiki masalah ini.

Pasukan Rusia Bongkar Fakta, Tentara Korut Lebih Garang di Medan Perang

“Kami juga melaporkan bahwa kami menganggap menifestasi fasisme dan nazisme apa pun yang tidak dapat diterima bahkan tidak disengaja dalam olahraga motor Rusia dan di antara para atlet Rusia,” kata badan Rusia tersebut.
 

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Gelombang Kedua, Ribuan Tentara Korut Segera Masuk Medan Perang Rusia

Jenderal Syrskyi menyatakan sekitar 6.000 orang tentara Korut tewas dan terluka.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025