2 Tahun Terhalang COVID, Umat Islam di Darwin Antusias Bukber
- abc
Ari Wibowo dan Abdullah Ali tak memiliki banyak kesamaan, tapi keduanya sama-sama menyambut Ramadan di Kota Darwin, Australia, untuk pertama kalinya.
Ari yang berprofesi sebagai nelayan masuk Islam sekitar empat tahun lalu, sedangkan Abdullah adalah imam Masjid Darwin yang baru ditunjuk dan baru datang ke ibu kota Australia Utara ini.
Mereka memiliki satu kesamaan: keduanya baru pertama kali menjalani Ramadan bersama masyarakat Muslim di Darwin.
Ari yang menghabiskan tiga Ramadan terakhir di laut mengatakan dia menikmati "suasana yang bersahabat" di masjid itu.
"Sebagian orang hanya melihat buku dari sampulnya. Tapi tak apa. Darwin menyambut semua orang, masyarakatnya baik," katanya sambil menunjukkan lengannya yang bertato.
Setelah pindah dari Melbourne kurang dari sebulan yang lalu, Imam Abdullah juga merasakan hal yang sama.
"Masyarakat Muslim Darwin tidaklah sebesar di kota-kota lain tapi hal yang menyenangkan adalah kita melihat banyak orang datang ke masjid," katanya.