Perang Ukraina: Apakah Rusia Sengaja Mengincar Warga Sipil
- bbc
Kaki Diana luka parah. Sasha mencoba membalutnya, tetapi kemudian ketika dia berbalik untuk membantu Irina, pemandangannya kian mengerikan.
"Irina membuka jaketnya dan kami menyadari bahwa tidak ada yang perlu dibalut," kata Diana kepada BBC News. "Sebagian perut dan ususnya telah tertembak."
Mereka mendengar lebih banyak tembakan dan Diana menoleh ke Sasha, percaya ini adalah saat-saat terakhir mereka.
"Kami punya waktu untuk berkata kami saling mencintai," katanya. "Saya bertanya pada Sasha, `Apakah kita akan mati di sini?` Dia berkata, mungkin."
"Ibuku merangkak bersama kami sebisa mungkin. Aku terus berbalik dan berkata: `Bu, merangkaklah, tolong, tolong!` Dia berkata: `Ya, ya`. Dan kemudian dia berbaring. Dia meninggal di sana."
Diana terus merangkak, mengikuti Sasha saat dia membuka jalan untuknya melalui semak-semak. Mereka melewati ladang yang terbakar dan melewati hutan.
Diana dan Sasha selamat dan perempuan itu berhasil sampai ke rumah sakit. Dia kehilangan empat jari dari kaki kirinya.
Diana tidak ragu bahwa para penyerang mereka adalah tentara Rusia karena aksen, seragam, dan simbol "Z" mereka yang dibubuhkan di salah satu tank.
Tim verifikasi BBC tidak menemukan bukti adanya target militer yang sah di dekat lokasi serangan yang melukai Diana.
Serangan atas warga sipil di dalam mobil di tempat-tempat lain
- Otoritas regional mengatakan sedikitnya 25 warga sipil, termasuk enam anak-anak, tewas dalam serangan terhadap mobil yang mencoba melarikan diri dari Chernihiv atau diserang di tempat umum sejak awal konflik.
- Rekaman video dari pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kyiv menunjukkan pembunuhan seorang pria yang mengangkat tangannya ke udara saat dia keluar dari mobil. Istrinya ditembak mati di dalam kendaraan.
- Di wilayah Kherson, Ukraina selatan, sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang dibunuh oleh tentara Rusia di sebuah pos pemeriksaan, menurut kerabat korban.