Perang Ukraina: Apakah Rusia Sengaja Mengincar Warga Sipil
- bbc
Telah muncul seruan-seruan untuk penyelidikan sesegera mungkin atas tuduhan kejahatan perang di wilayah-wilayah Ukraina yang sebelumnya dikuasai pasukan Rusia usai adanya rekaman mengejutkan yang menunjukkan pembunuhan warga-warga sipil.
Tetapi ada pertanyaan lagi mengenai apakah serangan-serangan Rusia yang telah meluas terhadap sasaran-sasaran sipil sama dengan kejahatan perang.
Kami telah menyaksikan serangkaian serangan di satu kota - Chernihiv - untuk melihat apakah insiden itu serupa dengan taktik Rusia di seluruh Ukraina.
Laporan berikut berisi beberapa detail yang bisa menggugah emosi.
1: Mengincar langsung warga sipil
"Mereka menembaki kami dengan segala yang mereka punya," kata Diana, 20. Dalam beberapa menit setelah bertemu dengan tank Rusia, separuh keluarganya tewas.
Diana, ibunya Irina, pasangannya Sasha, dan adik laki-lakinya Maxim berupaya menyelamatkan diri dari Chernihiv pada 9 Maret setelah berminggu-minggu pengeboman. Mereka memiliki satu tujuan sederhana: mencari selamat di bagian barat negara itu, di mana para kerabat sedang menunggu mereka.
Baca juga:
- `Saya melihat tentara Rusia menembak mati ayah` - Kesaksian remaja Bucha
- Pembantaian Bucha: Apa yang diketahui sejauh ini?
- `Kota Pahlawan` Ukraina porak-poranda usai menghalangi penyerbuan Rusia ke Kyiv
Tetapi dalam beberapa menit setelah meninggalkan kota menuju selatan, mereka terjerumus ke dalam bahaya.
Saat mobil Volkswagen Golf mereka melewati desa Kolychivka, Sasha melihat tank-tank Rusia di depan. Salah satunya langsung menembaki mereka.
Kakinya langsung injak pedal gas sedalam mungkin, berharap segera melalui zona bahaya - dan kemudian mobilnya mogok.
Mereka terus ditembaki, dan Sasha berteriak agar mereka semua keluar - tetapi Maxim yang berusia 15 tahun kena tembak. Ada lubang di dadanya dan darah keluar dari mulutnya.
Diana, Sasha, dan Irina merangkak ke semak-semak - tetapi para tentara mendekat, berteriak satu sama lain, menanyakan di mana keluarga itu bersembunyi. Muntahan peluru pecah ke arah mereka.