Makin Banyak Orang Korea Selatan Menderita Kurang Tidur
- bbc
Kini, ada industri yang terus berkembang untuk melayani mereka yang tidak bisa tidur - dan industri tidur itu diperkirakan bernilai $2,5 miliar (Rp34 triliun) pada 2019.
Industri bantuan tidur sedang berkembang
Di Seoul, seluruh pusat perbelanjaan dikhususkan untuk produk tidur, dari seprai yang sempurna hingga bantal yang optimal, sementara apotek menawarkan rak yang penuh dengan obat tidur herbal dan tonik.
Dan kemudian ada pendekatan teknologi untuk insomnia. Lebih dari dua tahun yang lalu Daniel Tudor memulai aplikasi meditasi - Kokkiri - yang ditujukan untuk membantu anak muda Korsel yang stres.
Meskipun Korsel secara historis adalah negara Buddhis, kaum mudanya menganggap meditasi hanya untuk orang tua, bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh pekerja kantoran di Seoul.
Daniel mengatakan bahwa dia harus mengemas ulang meditasi sebagai ide Barat bagi anak muda Korsel agar menganggapnya menarik.
Makin banyak lembaga tradisional yang juga bergabung dalam aksi tersebut.
Hyerang Sunim adalah seorang biarawati Buddhis yang membantu mengelola tempat retret Temple-Stay di pinggiran Seoul di mana mereka yang kurang tidur dapat melakukan meditasi dan menyerap ajaran Buddha.