Majalah Jerman Beberkan Rekaman Kekejaman Tentara Rusia di Bucha
- AP Photo/Rodrigo Abd
VIVA – Majalah mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan bahwa obrolan radio yang disadap tampaknya memperkuat dugaan bahwa pasukan Rusia melakukan kekejaman di kota Bucha. Dikatakan juga bahwa unit tentara bayaran Rusia yang disebut Grup Wagner memainkan peranan utama dalam kekejaman itu.
Klaim oleh media itu muncul berdasarkan audio terpisah yang dirilis oleh Dinas Keamanan Ukraina, meskipun tidak diverifikasi secara independen. Namun menunjukkan pasukan Rusia mendapatkan perintah untuk membunuh warga sipil.
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa telah menghubungkan Yevgeny Prigozhin, seorang sekutu dari Rusia dengan Grup Wagner yang telah dituduh melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia di Suriah pada 2015 lalu.
Kemarahan global berkecamuk setelah tersebarnya foto dan video warga sipil yang berserakan di kota Bucha. Beberapa korban ditemukan dengan tangan terikat di belakang, sementara yang lain menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.
Melansir dari Newsweek, Jumat 8 April 2022, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuduh Rusia melakukan genosida. Sementara Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa Putin bersalah atas kejahatan perang di Ukraina.
Meski demikian, Rusia membantah semua tuduhan tersebut dan membuat klaim bahwa tindakan yang dituduhkan kepada Rusia oleh Ukraina adalah bentuk tindakan provokasi. Selain itu, The New York Times menerbitkan rekaman udara yang diverifikasi secara independen dari kendaraan lapis baja Rusia yang menembaki seorang warga sipil yang sedang menaiki sepeda di Bucha.
Der Spiegel melaporkan bahwa lalu lintas radio yang disadap menunjukan bahwa dugaan kekejaman yang diderita warga sipil di Bucha bukanlah tindakan acak atau tentara yang lepas kendali. Sumber yang mengetahui rekaman tersebut mengatakan bahwa rekaman itu menunjukkan bagaimana pembunuhan warga sipil adalah bagian dari aktivitas militer Rusia.