Anak Diplomat Indonesia Usia 7 Tahun Tewas Ditabrak di AS
- Video NBC4 News
VIVA – Seorang bocah bernama Haekal Syaifullah Elsyaf tewas akibat ditabrak mobil Honda Accord saat menunggu bus sekolah di Bethesda Maryland, Amerika Serikat (AS). Bocah berusia 7 tahun tersebut diketahui adalah anak dari diplomat Indonesia yang sedang bertugas di KBRI Washington DC Harun Syaifullah Syafa menurut media komunitas warga Indonesia di AS Indonesia Lantern.
Melalui laporan berita televisi NBC4 News, korban saat itu tengah menunggu bus sekolah yang hendak menjemputnya di sudut perempatan King Charles Way dan Grosvenor Lane. Saat itu dia sedang ditemani oleh ayahnya dan seorang putranya berusia 18 bulan.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Kamis pagi pukul 08.20 waktu setempat.
"Saya benar-benar kehilangan kontrol dan mobil saya keluar dari jalan. Saya melihat korban tertabrak mobil saya dan saya sangat menyesal. Sangat menyesal,” kata pengendara berusia 82 tahun yang tidak disebutkan namanya itu.
Akibat insiden tersebut, anggota d
Dewan Daerah Montgomery Evan Glass mengatakan bahwa mereka akan mendesain ulang jalan tersebut dan membuat perubahan.
“Kami harus memikirkan kembali dan mendesain ulang jalan kami. Dan itu membutuhkan rekayasa dan uang untuk membuat perubahan,” kata Glass.
Selain itu Evan Glass juga menulis dalam Twitter bahwa pemerintahnya akan melakukan segala hal yang mereka bisa untuk membuat jalan lebih aman bagi pengguna dan anak-anak.
“Kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk membuat jalan kami lebih aman bagi semua pengguna dan memastikan bahwa anak-anak kami akan aman ketika mereka berjalan sekolah dan menunggus bis sekolah,” tulisnya dalam Twitter.
Dari insiden tersebut, 1 korban tewas sementara ayah korban dan adiknya hanya mengalami luka ringan. Haekal dikonfirmasi meninggal dunia pada pukul 12.05 waktu setempat di Washington Children Hospital Center.
Warga Indonesia yang tinggal di Maryland dan sekitarnya, malam ini tengah melakukan takziah di Masjid IMAAM Center di Silver Springs, Maryland. Nantinya, keluarga akan membawa jenazah korban ke tanah air untuk dimakamkan di Solo, Jawa Tengah.