Menkes Inggris Serukan Dunia Hentikan Pembunuhan Massal di Ukraina

Pemakaman massal di Bucha, kota dekat Kiev, Ukraina.
Sumber :
  • AP Photo/Rodrigo Abd

VIVA – Dunia harus bertindak menghentikan pembunuhan massal di Ukraina, kata Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, pada Rabu 6 April 2022. Dia membandingkan laporan pembunuhan warga sipil oleh pasukan Rusia dengan genosida 1995 Bosnia.

Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni Eropa

Sejak pasukan Rusia mundur dari kota dan desa di sekitar ibu kota Ukraina, Kiev, pasukan Ukraina menunjukkan kepada wartawan jasad-jasad, yang katanya warga sipil yang dibunuh oleh pasukan Rusia, rumah-rumah yang telah hancur dan mobil-mobil yang terbakar.

"Ini adalah pembunuhan massal dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa. Kami belum pernah menyaksikan ini, saya rasa sejak 1995," katanya kepada BBC.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Kondisi Kota Bucha, di luar Kiev, Ukraina, hancur karena perang.

Photo :
  • AP Photo/Rodrigo

Pada Juli 1995 pasukan Serbia Bosnia menyerbu "zona aman" PBB di Kota Srebrenica dan membantai kaum pria dalam peristiwa yang secara luas dianggap sebagai kekejaman paling sadis di Eropa sejak Perang Dunia II.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

"Saya tidak mau mengenang genosida lainnya di Eropa beberapa tahun dari sekarang. Kami memiliki kekuatan, dunia memiliki kekuatan untuk menghentikan ini, dan dunia harus bertindak," kata Javid.

Kremlin pada Selasa menyebut tudingan Barat bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi warga sipil di Kota Bucha, Ukraina, adalah "kebohongan yang mengerikan" yang bertujuan memfitnah militer Rusia. (Ant/Antara)

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024