Beijing Perketat Barang Impor untuk Kendalikan COVID-19

Warga antre untuk menjalani tes COVID-19 di Zhengzhou, Henan, China.
Sumber :
  • ANTARA/cnsphoto via Reuters

VIVA – Otoritas Beijing menerapkan kebijakan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dengan memperketat pemeriksaan barang-barang impor yang masuk ke wilayah ibu kota China itu. Kebijakan tersebut diambil setelah ditemukan satu kasus lokal COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam hingga Selasa 5 April 2022 pukul 16.00 waktu setempat.

Tisu Mice Berubah Jadi Nano, Intip Strategi Azkia Diva Hadapi Gempuran Banjirnya Produk China

Kasus itu memiliki riwayat kontak dekat dengan satu kasus positif sehari sebelumnya yang tercatat sebagai seorang karyawan toko pakaian impor di Distrik Chaoyang. Setelah pukul 16.00 ditemukan lagi enam karyawan toko tersebut yang terinfeksi.

"Berdasarkan kasus terbaru tersebut, ternyata beberapa barang impor yang bukan dari sistem rantai pasokan dingin menjadi risiko tinggi penularan," kata Deputi Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kota Beijing Pang Xinghuo kepada pers, Selasa 5 April 2022.

Trump atau Harris, Siapa yang Akan Lebih Menguntungkan bagi Tiongkok?

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Photo :
  • Pixabay/mattthewafflecat

Sesuai regulasi baru, staf bea cukai harus menyemprotkan disinfektan pada barang impor dan menyimpan barang itu minimal tujuh hari sebelum didistribusikan. Perusahaan importir juga diwajibkan menguji PCR pada kemasan luar barang impor. Barang-barang impor juga harus disortir sesuai asal negara atau wilayah.

Jokowi Senang Dikunjungi Prabowo di Solo: Semoga Pak Presiden Sehat

Otoritas kesehatan Beijing juga mengingatkan warga agar lebih memperhatikan barang-barang impor dari negara-negara terdampak COVID-19 yang parah. Media China melaporkan beberapa kota, seperti Dalian di Provinsi Liaoning dan Changshu di Provinsi Jiangsu, mendapati kasus penularan COVID-19 pada barang-barang impor dari Korea Selatan. (Ant/Antara)

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf

Mensos Sebut Ada 3 Lokasi Pengungsian untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Jalan akses menuju Maumere masih ditutup karena banyak pohon tumbang.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024