Kata Ura Kini Populer, Dubes Rusia Ungkap Akar dan Pemakaiannya
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Slogan dengan kata ura yang umum diketahui adalah kata bahasa Rusia belakangan ramai digunakan oleh netizen dan warga Indonesia. Kata ura ini makin populer sejak adanya invasi militer Rusia ke Ukraina dan video tentara Rusia meneriakkan ura rupa-rupanya justru menarik perhatian publik di Indonesia.
Kata ura tersebut bak mendadak viral di media sosial. Kata “uraaaaa” ini sering digunakan lewat media sosoal baik Twitter, Instagram, Facebook dan lainnya. Lantas apa sebenarnya makna kata ura?
Dalam sesi wawancara Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pada Selasa 5 April 2022, dia sempat menjelaskan mengenai akar kata slogan ura tersebut. Lyudmila mengatakan, “ura” sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta.
“Sebenarnya itu adalah kata yang sangat kuno. Setahu saya kata ini juga memiliki akar bahasa dari Sanskerta sebenarnya,” kata Lyudmila saat ditanyai mengenai sejarah kata ura tersebut oleh VIVA di kediaman resminya di Jakarta, 5 April 2022.
Baca juga: Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil di Bucha, Keluarkan Kronologi Lengkap
“Bahasa Rusia adalah bahasa yang cukup dekat dengan bahasa Sanskerta seperti bahasa Indonesia juga cukup banyak kan yang berasal dari Sanskerta. Kami memiliki banyak kata dari bahasa Sanskerta. Jadi ini adalah kata yang sangat kuno,” ujar dia.
Dia juga menambahkan bahwa kata ura juga bukan semata-mata slogan tanpa makna walau memang bila diartikan secara sederhana bisa semacam bermakna hore. Namun "ura" ini digunakan misalnya oleh militer Rusia sebagai cara untuk tetap menjaga semangat yakni spirit perjuangan.
“Ini adalah kata yang berarti untuk mendorong semangat yang kuat bahkan berarti juga menangis bahagia. Sehingga dengan mengucapkan kata ini kita bisa merasa jauh lebih baik dalam arti sedang merasa dalam suasana hati yang baik. Jadi pada prinsipnya kata itu untuk menjaga semangat tetap kuat,” ujar Lyudmila Vorobieva.