5 Negara Paling Sering Batal Puasa, Ada yang 23 Jam Tahan Lapar

Ilustrasi puasa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Negara paling sering batal puasanya, karena memiliki waktu terlama dalam menahan lapar dan haus pada momen Bulan Suci Ramadhan. Ramadhan merupakan salah satu bulan paling penting bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Hal tersebut karena, Ramadhan merupakan bulan ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT. Ini juga merupakan bulan ketika ayat terakhir dari Alquran ditemukan.

Setiap tahunnya, umat muslim di seluruh dunia berpuasa sepanjang bulan Ramadhan. Di setiap negara tentunya memiliki waktu yang berbeda-beda dalam menjalani ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan.

Ilustrasi puasa

Photo :
  • pixabay

Itu semua tergantung di mana Anda tinggal, Anda mungkin harus berpuasa di mana saja dari 20 jam atau hanya 11 jam. Bulan Ramadhan berlangsung selama dua minggu lebih awal setiap tahunnya. Selama Ramadhan, diperkirakan akan ada lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia yang akan menjalankan puasa dari matahari terbit hingga terbenam selama sebulan penuh.

Meski bulan puasa jatuh pada waktu yang sama di seluruh dunia, durasi puasa di setiap negara di dunia bisa berbeda-beda. Perbedaan durasi puasa ini disebabkan oleh perbedaan posisi matahari yang mengikuti gerak semu setiap tahunannya.

Durasi puasa yang lebih lama akan dialami sejumlah negara di belahan utara khatulistiwa, terutama negara-negara yang memiliki musim panas di bulan-bulan tertentu sehingga akan menerima sinar matahari lebih lama dari selatan.

Contohnya adalah durasi puasa bagi umat Islam yang tinggal di Kota Reykjavik, Islandia, yang akan memiliki rekor puasa terlama tahun ini yaitu 16 jam 50 menit. Tidak hanya Islandia, ada juga Finlandia yang konon katanya menghabiskan waktu 23jam untuk menjalani ibadah puasa setiap harinya.

Ilustrasi membuang waktu.

Photo :
  • U-Report

Sementara itu, negara-negara di belahan bumi selatan cenderung memiliki periode puasa yang lebih pendek. Contohnya adalah durasi puasa bagi umat Islam di Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan yang akan berpuasa dengan rentang waktu rata-rata hanya 11 jam hingga 12 jam.

Nah, berikut ini kami bagikan beberapa negara paling sering batal sahur, lantaran memiliki waktu puasa sangat panjang dan lama. Memiliki waktu puasa sangat lama, membuat sebagian muslim di beberapa negara berikut ini menyerah dan tidak melanjutkan ibadah puasa dalam sehari penuh.

1. Reykjavik, Islandia

Umat Muslim di Reykjavik, Islandia, sebaliknya, bisa berpuasa paling lama, dengan waktu antara fajar dan matahari terbenam diperkirakan selama 16 jam 50 menit. Hal tersebut terjadi karena adanya kemiringan sumbu rotasi bumi dalam mengitari matahari. 

Di mana hal ini mengakibatkan durasi lamanya puasa di seiap negara menjadi beragam. Di Islandia, puasa Ramadhan pada tahun 2018 pernah mencapai 22 jam.

Adanya kemiringan sumbu rotasi bumi tersebut membuat beberapa negara menerima cahaya matahari yang jauh lebih lama dibandingkan negara lainnya. Khususnya, bagi negara-negara yang terletak belahan bumi utara garis khatulistiwa.

2. Ukraina

Ramadhan Jadi Berkah untuk Produsen HP China

Ukraina menjalani ibadah puasa selama Ramadhan dengan waktu 18 jam.  Waktu ibadah puasa yang jauh lebih lama dibandingkan di Indonesia. 

Menurut beberapa sumber, jika waktu sahur di Ukraina sekitar pukul 03.00 hingga 21.00. Lamanya waktu puasa di Ukraina justru membuat persaudaraan antarumat muslim di sana semakin kuat.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 

Tidak hanya itu menariknya lagi, karena waktu lama dalam menjalankan ibadah puasa, tak sedikit para warga Ukraina dibuat menyerah dengan waktu puasa yang cukup lama. Ditambah dengan adanya peperangan yang terjadi saat ini.

3. Kanada

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Negara paling sering batal puasa selanjutnya ada di Kanada, lantaran memiliki waktu puasa sangat lama. 
Waktu puasa di Kanada dapat mencapai 19 jam sehari. Muslim di Kota Toronto menjalani puasa selama 16 jam, sedangkan umat Muslim di Kota Edmonton menjalani puasa selama 19 jam sehari.

4. Turki

Untuk Turki sendiri memiliki waktu selama 17 jam sehari dalam menunaikan ibadah puasanya.

5. Rusia

Selain Ukraina, Rusia juga memiliki waktu puasa dengan waktu sangat lama, yaitu 19 jam setiap harinya. Sedangkan di Kota Murmansk waktu puasa mencapai 20,45 jam sehari.

Memiliki wilayah yang bisa dibilang sangat luas, membuat waktu puasa di negara tersebut sangatlah beraneka ragam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya