Tentara Australia Diduga Meninju Menendang Mayat di Timor Timur

- abc
Apa yang terjadi dengan Operator K?
Jaksa militer Australia meminta dua tentara SAS Selandia Baru bersaksi memberatkan untuk Operator K.
Tapi ada kekhawatiran akan keselamatan mereka yang berlanjut hingga ke rantai komando Panglima Angkatan Darat Selandia Baru.
Ketika hakim Pengadilan Militer Australia tidak mengizinkan mereka untuk memberikan kesaksian dengan identitas yang dilindungi, kasus ini pun berantakan.
Operator K sebaliknya mengeluhkan perlakuan yang dialaminya dan Kepala Departemen Pertahanan Australia memerintahkan penyelidikan atas keluhan tersebut.
Ketika mengkritik durasi dan kualitas penyelidikan tahap awal, Panglima Angkatan Darat ADF secara terbuka meminta maaf kepada Operator K.
Mengapa ini penting sekarang?
Pernyataan saksi dan tuduhan yang diajukan oleh anggota SAS Selandia Baru telah disembunyikan selama lebih dari 20 tahun.