Logo ABC

Tentara Australia Diduga Meninju Menendang Mayat di Timor Timur

Laporan investigasi Four Corners dari ABC mengungkap seorang anggota pasukan elit Australia SAS bertindak brutal terhadap mayat-mayat di Timor Timur di tahun 1999. (Four Corners: Nick Wiggins, Photographs: ABC News)
Laporan investigasi Four Corners dari ABC mengungkap seorang anggota pasukan elit Australia SAS bertindak brutal terhadap mayat-mayat di Timor Timur di tahun 1999. (Four Corners: Nick Wiggins, Photographs: ABC News)
Sumber :
  • abc

Apa bukti lain yang tersedia?

Penyidik juga menggali mayat anggota milisi tiga tahun setelah mereka dibunuh untuk melakukan otopsi.

Ahli patologi menemukan mayat kedua pria itu memiliki luka tembak di dada, dan luka di kepala.

Departemen Pertahanan meminta Kepolisian Federal Australia (AFP) untuk meninjau kembali penyelidikan polisi militer yang sedang berlangsung.

Operasi AFP itu mendengar keterangan bahwa kedua anggota milisi itu mungkin telah ditembak "dari jarak dekat dengan pistol 9mm setelah mereka terluka".

Materi yang dikumpulkan oleh polisi militer "memberikan beberapa bukti yang mendukung dugaan pembunuhan" tapi belum cukup bukti untuk sebuah dakwaan.

Setelah dua setengah tahun, tanpa saksi mata atau bukti forensik yang meyakinkan, penyelidik tidak dapat merekomendasikan dakwaan pembunuhan.

Sebaliknya, Operator K hanya didakwa menendang mayat.