Ini 5 Alasan Kenapa Negara India Kotor dan Jorok

India
Sumber :
  • Timesofindia

VIVA – Alasan Negara India Kotor. India dikenal dengan banyak hal hebat, seperti Bollywood, Makanan India, Yoga, Hindu, Taj Mahal, dan sejarah dan budaya yang kaya. Namun, satu hal yang mengecewakan ketika mengunjungi tempat mana pun di India adalah banyaknya sampah yang mengotori jalan, orang yang makan dan mengunyah tembakau, dan meludah di jalan. Kami memeriksa beberapa alasan mengapa India begitu kotor, bahkan menurut standar negara berkembang lainnya.

Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Targetkan Pertumbunan Ekonomi 6,5 Persen

Majalah berpengaruh "The Economist" baru-baru ini memuat cerita tentang lingkungan India "Mengapa India salah satu negara paling tercemar di Bumi "The "Economic Times" mengikuti ini dengan sebuah cerita berjudul "India alarmingly filthy even by standards of poor countries".

Sementara ekonomi India terus berkembang pesat sejak beberapa dekade terakhir dan Swachh Bharat Abhiyaan dengan memiliki 'Misi India Bersih' memasuki tahun kedua, masih ada 360 juta warga termiskin di antara mereka yang hidup dalam beberapa kondisi paling bobrok di dunia. Permukiman kumuh telah menjadi sisi gelap dan tak terpisahkan dari negara India.

Sesi Ketiga KTT G20, Presiden Prabowo Bicara soal Kemiskinan hingga Kelaparan

Permukiman kumuh dapat didefinisikan sebagai kawasan perumahan di mana tempat tinggal tidak layak untuk tempat tinggal manusia dengan alasan bobrok, kepadatan penduduk, kurangnya ventilasi atau fasilitas sanitasi dan memiliki fasilitas air minum dalam kondisi tidak higienis. Berikut beberapa alasan kenapa Negara India sangat kotor dan Jorok, seperti dikutip dari Go Travel Blogger dan Times of india sebagai berikut:

1. Rajin Membersihkan di Rumah, Tapi Tidak dengan di Luar Rumah

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

India

Photo :
  • Timesofindia

Orang India dikenal sangat rajin dalam hal menjaga kebersihan rumah mereka sendiri. Ibu-ibu India, khususnya, dikenal rajin menggosok dan menyapu, hingga setiap tempat di rumah mereka bersih dari kotoran.

Persoalannya, sikap ini diabaikan begitu mereka tidak lagi berada di rumah. Orang India pada umumnya cenderung merasa bahwa pemeliharaan jalan dan fasilitas umum lainnya adalah tanggung jawab orang lain. Mentalitas ini tertanam dalam pengasuhan mereka.

2. Kemiskinan

India

Photo :
  • Timesofindia

Meskipun India merupakan salah negara yang ekonominya tumbuh cepat dan angka kemiskinan sedang menurun, tetapi masih banyak orang miskin. Menurut Komite Rangarajan, lebih dari 38% populasi hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2014. Dengan kemiskinan yang meluas seperti itu membuat sebagian warga india tidak mau membuang sampah pada tempatnya, hal seperti ini lah yang membuat India menjadi negera jorok dan terkotor, hilangnya tingkat kesadaran warganya akan kebersihan dan lingkungan sekitar. Meskipun hidup dalam kemiskinan, pola berpikir seperti itu harusnya diubah.

3. Kepadatan

India

Photo :
  • Timesofindia

India merupakan salah satu negara terpadat di dunia, dengan lebih dari 1 miliar warga. Hanya Cina yang memiliki populasi lebih tinggi, dengan hanya seperempat dari populasi India. Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, dan infrastruktur yang tidak memadai untuk rumah yang nyaman dan mendukung kebutuhan mereka, sampah merupakan konsekuensi yang tak terhindarkan dalam lingkungannya

Banyak orang dari pedesaan juga bermigrasi ke kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi setiap tahun, mencari pekerjaan atau masa depan yang lebih baik. Tetapi mereka akhirnya tinggal di daerah kumuh yang dibangun dengan lembaran plastik dan batang bambu, tanpa fasilitas drainase atau pembuangan limbah yang layak.

4. Mentalitas kawanan

Berani Kotor Baik untuk Anak

Photo :
  • http://tifanianglila.com

Manusia adalah makhluk sosial dan kita memiliki kecenderungan untuk mengikuti jejak orang lain. Ketika sebuah jalan sudah memiliki sampah di atasnya, hampir secara alami hanya menambah tumpukan. India juga memiliki sistem kasta yang meluas.

Karena norma sosial, ada kelas orang tertentu untuk melakukan pekerjaan tertentu. Membersihkan dianggap pekerjaan kotor, sehingga di bawah orang-orang dari kelas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, itu menjadi masalah orang lain.

5. Layanan Pemerintah

Minimnya pelayanan pemerintah untuk mengosongkan tempat sampah, memperbaiki saluran air yang terbuka, dan membersihkan semrawut yang ada mengakibatkan semrawut lagi, dan menjadi siklus yang tidak berkesudahan.

Tidak tersedianya tempat pengumpulan sampah yang memadai di beberapa daerah, memaksa masyarakat untuk membuang sampah mereka di tempat umum. Ditambah dengan fakta bahwa tempat sampah seringkali sulit didapat, yang hanya akan melanggengkan masalah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya