Sebelum Perang Ukraina, Inggris Adalah Surga Bagi Orang Terkaya Rusia
- abc
Oleg Deripaska menolak tuduhan bahwa dirinya melakukan pelanggaran berkaitan dengan uang.
Ia meminta agar perang di Ukraina dihentikan.
Namun, ia adalah salah satu dari 1.000 orang dan entitas yang dijatuhkan sanksi di Inggris sejak Rusia menyerbu Ukraina karena "terhubung secara dekat dengan pemerintah Rusia dan Vladimir Putin".
Di dalam daftar sanksi ada juga nama pemilik Chelsea FC, Roman Abramovich, salah satu orang yang disukai Putin.
Roman membeli klab sepak bola tersebut di tahun 2003 dan di bawah kepemilikannya klab tersebut mendapat 21 piala, meski sekarang ia terpaksa harus menjual klab tersebut.
Kantor Sanksi Keuangan pemerintah Inggris mengatakan Abramovich "mengacaukan Ukraina dan merusak serta mengancam integritas teritorial, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina" karena memiliki 29 persen saham dari sebuah perusahaan baja.
Perusahaan tersebut menolak tuduhan yang menyebutkan mereka memasok materi untuk pembuatan tank Rusia.
Para miliarder Rusia dan sejenisnya ini tidak hanya menjadi favorit Pemerintahan Rusia.
Tapi mereka juga telah diperlakukan seperti raja oleh Pemerintah Inggris selama puluhan tahun terakhir.
'Visa emas' membuka pintu masuk uang