Rusia Balik Tuding Rekaman Mayat-mayat di Bucha Ukraina "Pesanan" AS

Mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan Kota Bucha, Ukraina.
Sumber :
  • AP Photo/Vadim Ghirda

VIVA – Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa rekaman warga sipil yang tewas di kota Bucha di Ukraina telah "dipesan" oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana untuk menyalahkan Rusia.

54 Negara dan Organisasi Desak DK PBB Setop Pasokan Senjata ke Israel

"Siapa yang menguasai provokasi? Tentu saja Amerika Serikat dan NATO," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah pada Minggu malam 3 Maret 2022.

Zakharova mengatakan kecaman langsung Barat atas gambar warga sipil yang tewas mengindikasikan cerita itu telah menjadi bagian dari rencana untuk menodai reputasi Rusia.

Profil 3 Kapal Perang Rusia Pembawa Rudal Kayak, Latihan Tempur Bersama TNI AL

Kondisi Kota Bucha, di luar Kiev, Ukraina, hancur karena perang.

Photo :
  • AP Photo/Rodrigo

"Dalam kasus ini, menurut saya fakta bahwa pernyataan ini (tentang Rusia) dibuat pada menit-menit pertama setelah materi ini muncul, tidak diragukan lagi siapa yang 'memesan' cerita ini."

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa wartawannya yang mengunjungi Bucha pada Sabtu melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan kota itu, yang berjarak 37km dari ibu kota Kiev.

Sebuah kuburan massal di sebuah gereja masih terbuka, tangan dan kaki korban terlihat menyembul dari tanah liat merah yang ditumpuk di atasnya.

Ukraina pada Minggu menuduh Rusia melakukan "pembantaian" di Bucha, salah satu kota yang direbut kembali oleh tentara Ukraina ketika pasukan Rusia pergi untuk bertempur di wilayah timur. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Kepala UNRWA mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024