5 Tokoh Muslim Dunia yang Menjadi Presiden di Negara Non-Muslim
- Tangkapan Layar
VIVA – Ada beberapa tokoh muslim yang menjadi presiden di negara non-muslim atau Islam menjadi agama minoritas. Di Indonesia sendiri, Islam adalah agama mayoritas yang paling banyak dianut, sehingga hal wajar bila pemimpin negara atau presiden Indonesia adalah seorang umat muslim. Walaupun mempunyai keyakinan berbeda dengan penduduknya, para tokoh muslim ini melenggang untuk menjadi pemimpin negara tersebut dan terbukti tidak ada perpecahan.
Mereka tampaknya sangat yakin untuk bisa memimpin negara agar semakin maju untuk ke depannya walaupun terbentur dengan kepercayaan. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran, berikut adalah ulasan tentang beberapa tokoh muslim yang menjadi presiden atau pemimpin di negara yang mayoritasnya non-muslim, sebagaimana yang disadur dari kanal YouTube Cah Solo dan beberapa sumber lain.
1. Samia SuluHu Hassan, Presiden Tanzania
Setelah meninggalnya Presiden John Magfuli karena terkena keganasan virus Corona, Samia Suluhu Hassan kemudian dilantik menjadi presiden Tanzania pada Maret 2021 lalu. John Magfuli sendiri adalah salah satu tokoh yang tidak meyakini dengan adanya virus corona. Setelah meninggal, Wakil Presiden Samia Suluhu Hassan dilantik menjadi Presiden Tanzania. Ia sekaligus menjadi tokoh muslim pertama yang menjadi presiden di Tanzania.
Negara yang berada di benua Afrika bagian Timur ini beriklim tropis dan memiliki dua ibu kota yaitu Dodoma (Ibukota Legislatif) dan Dar es Salaam (Ibukota Administratif). Negara Tanzania memiliki luas sebesar 947.300 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 53.9 juta jiwa. Mayoritas dari penduduk Tanzania ini adalah pemeluk agama Kristen sebanyak 61,4 persen dan Islam 35,2 persen.
2. Halimah Yacob, Presiden Singapura
Walaupun masih berada di dalam rumpun Melayu seperti Malaysia dan Indonesia, tapi agama Islam bukan agama mayoritas di Singapura. Akan tetapi, tercatat sejak tahun 2017, Halimah Yacob, seorang perempuan yang kemudian diangkat menjadi presiden sekaligus tokoh muslim pertama yang menjabat kedudukan tertinggi di Singapura.
Sementara itu, menurut data dari Departemen Statistik Singapura, komposisi penduduk negara ini per Juni 2019 terdiri atas etnis Tionghoa 76%, Melayu 15%, India 7,5%, dan etnis lainnya. Sementara untuk penduduknya memeluk agama Buddha 45,2%, Nasrani 18,8%, Islam 14%, Hindu 5%, dan sekitar 18,5% masyarakat Singapura tidak memiliki agama.
3. Mohamed Irfaan Ali, Presiden Guyana
Beralih menuju pesisir Amerika Selatan, tepatnya negara Guyana yang berbatasan dengan Venezuela dan Brasil adalah negara yang mayoritas agamanya bukan Islam. Akan tetapi, Mohamed Irfaan Ali sukses terpilih menjadi presiden ke-9 Guyana walaupun penduduk yang menganut agama Islam di negara ini sangat kecil.
Islam adalah agama terbesar ketiga yang ada di Guyana, setelah Kristen dan agama Hindu. Sekitar 50.572 masyarakat di Guayana atau setara dengan 6.8 persen total populasinya adalah pemeluk agama Islam. Bersama dengan Suriname, Guyana merupakan salah satu dari dua negara yang tergabung dengan Organization of Islamic Cooperation.
4. Ali Bongo Ondimba, Presiden Gabon
Negara yang terletak di Benua Afrika tersebut adalah salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah non-muslim, tapi Presiden Ali Bongo Ondimba adalah seorang muslim yang taat. Tokoh muslim ini menjabat posisi presiden dari tahun 2009 sampai saat ini. Islam sendiri di negara ini adalah agama terbesar kedua dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Mayoritas penduduk Negara Gabon ini adalah penganut agama Kristen dengan jumlah mereka yang mencapai 1,2 juta. Di luar kedua agama tersebut, kepercayaan lokal di negara ini juga masih terus dipertahankan. Mengenai demografi Islam di Gabon, ternyata sekira 10 persen umat Islam adalah warga pendatang dari negara-negara di Afrika Barat.
5. Ameenah Gurib Fakim, Presiden Mauritius
Mungkin hanya sedikit orang yang mendengar nama tersebut. Mauritius adalah sebuah negara yang berada di Samudera Hindia atau lebih tepatnya di sebelah timur negara Madagaskar dan merupakan negara bukan mayoritas agama Islam. Namun, tokoh muslim yang bernama Ameenah Gurib Fakim berhasil menjadi presiden di negara tersebut.
Hal ini menjadikannya sebagai muslim pertama yang menjadi presiden di negara Mauritius. Karena banyaknya orang India membuat Mauritius menjadi negara satu-satunya di Afrika yang masyarakatnya menganut agama Hindu. Selain Hindu, di negara ini juga ada agama Kristen dan Islam yang tersebar luas.