Indonesia Kedatangan Lagi 3,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS
VIVA – Indonesia kembali kedatangan vaksin Pfizer sebanyak 3,5 juta dosis yang sudah tiba di Jakarta pada 3 April 2022. Sejauh ini, Amerika Serikat (AS) telah menyumbangkan 35,8 juta dosis ke Indonesia dan lebih dari 110 negara di berbagai kawasan di dunia.
Hingga 17 Maret 2022, AS telah mengirimkan 500 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh dunia, lebih banyak dari yang diberikan oleh negara-negara lain. Untuk setiap dosis vaksin yang diberikan oleh AS, hampir satu dosis telah dikirim ke luar negeri.
Ini merupakan tonggak yang penting, yang dilakukan hanya dalam waktu sembilan bulan untuk mewujudkan janji Presiden AS Joe Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin aman dan nyaman ke seluruh dunia.
Baca juga: SK Pemecatan Ditandatangani JK, DMI Resmi Pecat Arief Rosyid
“Vaksin adalah salah satu cara terbaik untuk mengendalikan pandemi ini. Dengan vaksin, kita membantu melindungi satu sama lain dari penularan dan kembali aktif dalam dunia yang lebih sehat dan lebih produktif,” kata Jeff Cohen, Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) di Indonesia, dalam siaran persnya, pada Minggu 3 April 2022.
Dengan komitmen sebesar 4 miliar dolar, AS juga merupakan donor terbesar bagi COVAX. Badan tersebut bekerja sama dengan UNICEF, COVAX dan telah mengirimkan lebih dari satu miliar dosis vaksin ke nagara di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 juta dosis untuk Indonesia.
Selain itu, AS juga memberikan dukungan untuk tempat vaksinasi termasuk klinik keliling untuk orang tua dan penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa divaksin di halaman rumah.
Hal ini juga berguna untuk melatih petugas kesehatan, dan mendukung distribusi vaksin hingga ke daerah terpencil sehingga masyarakat Indonesia di semua provinsi mendapatkan akses terhadap vaksin.
Dengan dukungan USAID, mitra masyarakat sipil juga telah menjangkau puluhan juta orang Indonesia melalui media sosial dan pesan publik lainnya, untuk mempromosikan vaksinasi dan melawan informasi yang salah dan disinformasi seputar COVID-19.
Sejak awal pandemic, pemerintah AS telah memberikan lebih dari 77 juta dolar untuk mendukung Indonesia terhadap COVID1-19, yang merupakan tambahan dari bantuan senilai 1 miliar dolar AS selama dua dekade terakhir.
Sejak Maret 2020, dukungan AS telah menjangkau lebih dari 194 juta orang di Indonesia, lebih dari dua pertiga jumlah penduduk Indonesia.
USAID telah membantu sekitar 165.000 petugas Kesehatan garis depan serta memperkuat lebih dari 1.800 rumah sakit, klinik, dan laboratorium di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, USAID telah memberikan dukungan untuk lebih dari 10.000 kegiatan vaksinasi.