Wakil Menhan Ukraina: Seluruh Wilayah Kiev Dibebaskan dari Penjajah

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina di Kiev
Sumber :
  • hindustantimes.com

VIVA – Ukraina mengklaim, pada Sabtu, 2 April 2022, bahwa pasukannya telah merebut kembali semua daerah di sekitar ibu kota Kiev. Mereka juga mengklaim kendali penuh atas wilayah ibu kota untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

“Seluruh wilayah Kiev dibebaskan dari penjajah,” tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar melalui Facebook miliknya, dikutip dari VOA, Minggu 3 April 2022.

Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di Kiev sejak Rusia menarik diri dari daerah tersebut pada minggu ini, menurut pejabat Ukraina.

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

Saat pasukan Rusia berkumpul kembali untuk pertempuran di Ukraina timur, kota-kota di sekitar Kiev mengalami bekas pertempuran selama lima minggu. Mayat berserakan di jalan-jalan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menuduh pasukan Rusia meninggalkan ranjau mereka di Ukraina.

VIVA Militer: Tentara Ukraina menembakkan rudal kendali NLAW

Photo :
  • euronews.com
Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Di satu kota yang berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina, penduduk setempat berlinang air mata mengingat kematian yang berada di depan mata.

“Pertama kali saya keluar dari ruangan, sebuah peluru memecahkan kaca, jendela, dan lemari. Kedua kalinya pecahan kaca hampir menancap ke kaki saya,” kata Mariya Zhelezova, warga di kota pedesaan Bucha, Ukraina.

Wali kota Bucha, Anatoliy Fedoruk, mengatakan lebih dari 300 warga telah tewas akibat serangan Rusia.

“Kami tidak ingin mereka kembali. Saya bermimpi hari ini bahwa mereka pergi dan tidak kembali,” katanya yang merujuk pada militer Rusia.

Angkatan senjata Ukraina juga melaporkan berkurangnya serangan udara dan rudal Rusia pada Sabtu 2 April 2022, namun dia mengatakan bahwa pasukan Rusia yang mundur justru sedang membuat ranjau.

Layanan darurat Ukraina mengatakan lebih dari 1.500 bahan peledak telah ditemukan dalam satu hari selama pencarian di desa Dmytrivka, sebelah barat Kiev. Mereka juga memperingatkan orang-orang agar tetap waspada karena ranjau yang tersebar di mana-mana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya