PM Kanada Justin Trudeau Tak Mau Lihat Putin di KTT G20 Bali
- Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
VIVA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menolak satu meja dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 tahun ini di Bali, Indonesia. Dengan tegas, PM Trudeau mengaku tidak ingin melihat kehadiran Putin di pertemuan tersebut. Â
Trudeau menyebut alasannya tidak ingin melihat Putin di G20 lantaran invasi Rusia ke Ukraina.
"Ketika menyangkut Vladimir Putin duduk di sekitar meja itu dengan kita semua, itu akan sangat sulit bagi kita dan tidak produktif untuk G20," kata Trudeau kepada wartawan sebelum memasuki House of Commons dilansir CBC, Jumat, 1 April 2022.
"Intinya, tidak mungkin bisnis seperti biasa memiliki Vladimir Putin duduk mengelilingi meja berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Karena itu tidak baik-baik saja dan itu salahnya," sambungnya
Trudeau mengatakan G20, yang ia gambarkan sebagai kelompok yang didedikasikan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi, tidak akan dapat berfungsi dengan partisipasi Rusia.
"Rusia, saat ini, dengan invasi ilegalnya ke Ukraina, menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi semua orang di seluruh dunia dan tidak mungkin menjadi mitra konstruktif dalam cara kita mengelola krisis," katanya.
Pertemuan G20 berikutnya akan berlangsung dari 15 hingga 16 November di Bali, Indonesia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan Putin berencana untuk hadir. "Itu akan tergantung pada banyak, banyak hal, termasuk situasi COVID, yang semakin baik. Sejauh ini, niatnya adalah, dia ingin," kata duta besar Lyudmila Vorobieva pekan lalu.
Pejabat Rusia juga menambahkan jika Presiden Vladimir Putin berencana untuk menghadiri pertemuan para pemimpin G20 di Indonesia pada bulan November. Â
G20 terdiri dari ekonomi terbesar di dunia dan termasuk Uni Eropa di antara anggotanya.
Banyak anggota mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, menjatuhkan sanksi hukuman kepada Rusia dan memasok senjata dan peralatan ke militer Ukraina selama konflik.
Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengatakan dia yakin Rusia harus dikeluarkan dari kelompok itu, jika anggota lain setuju.
"Jawaban saya ya, [tetapi] itu tergantung pada G20," katanya kepada wartawan pada 24 Maret setelah KTT NATO di Brussels.Â
Biden mengatakan bahwa jika anggota G20 lainnya tidak setuju bahwa Rusia harus dilarang dari kelompok itu, Ukraina - yang bukan anggota - harus diundang untuk menghadiri pertemuan November.