Logo ABC

Presiden Ukraina Sebut Dirinya dan Keluarga Target Utama Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan istrinya Olena Zelenska menyatakan akan tetap bertahan di negaranya meski menyebut diri mereka sebagai target untuk dibunuh oleh Rusia. (Instagram: Volodymyr Zelenskyy)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan istrinya Olena Zelenska menyatakan akan tetap bertahan di negaranya meski menyebut diri mereka sebagai target untuk dibunuh oleh Rusia. (Instagram: Volodymyr Zelenskyy)
Sumber :
  • abc

Mereka membangun kehidupan bersama, menikah pada 2003 dan dikaruniai dua anak, sambil bekerja berdampingan di berbagai sketsa dan acara TV, termasuk komedi politik berjudul 'Servant of the People'.

Presiden Zelenskyy mengagumi kepercayaan dan menghargai ketenangan istrinya, termasuk dukungannya. Sementara Olena sering secara terbuka memuji tekad dan kekuatan suaminya.

Dalam unggahan Instagram-nya pada tahun 2021, Olena menggambarkan suaminya itu sebagai "semua yang saya butuhkan untuk bahagia."

"Suami saya selalu berada di garis depan, sementara saya merasa lebih nyaman di balik layar. Saya bukan tipe yang suka kehidupan pesta," katanya kepada majalah Vogue Ukraina.

Ketidakstabilan politik dan aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 mendorong mereka berdua untuk mengritik penguasa.

"Saat itulah kami memutuskan berbuat sesuatu, untuk menyelamatkan demokrasi.

Ketika saluran TV satu per satu jatuh di bawah kendali penguasa, kami sadar bila tidak bertindak, kami akan berakhir dalam situasi yang sama seperti di Rusia," Olena kepada media Daily Beast.

Pada tahun 2018, Kvartal 95 mendaftarkan diri sebagai partai politik, menggunakan nama yang sama dengan acara di televisi.

Pada Malam Tahun Baru, Zelenskyy mengumumkan bahwa ia mencalonkan diri sebagai presiden dan dengan bercanda Olena mengatakan ia mengetahuinya melalui media sosial.

"Saya bukan orang pemerintahan. Tapi kenyataan baru membutuhkan aturan sendiri, dan saya mencoba untuk mematuhinya," katanya kepada Vogue.