Sirine Serangan Rusia Berbunyi di Gedung Kongres AS, Ada Apa

Sejumlah anggota Parlemen Ukraina datang ke Gedung Kongres AS
Sumber :
  • AP Photo/J. Scott Applewhite

VIVA – Hal memilukan terjadi saat sejumlah anggora Parlemen Ukraina datang beraudiensi dan meminta bantuan di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS). Bersamaan dengan kunjungan itu saat mereka diterima Kongres AS, bunyi alarm sirine serangan udara berdengung keras dari salah satu ponsel mereka. Sirine tersebut merupakan bunyi peringatan apabila ada serangan di Ukraina yang sedang digempur Rusia.

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Salah satu anggota parlemen merogoh tasnya dan mengeluarkan ponselnya dan membiarkan sirine meraung keras di aula Kongres AS.

“Sekarang apalah kalian bisa mendengar suaranya?” kata anggota Parlemen Ukraina, Anastasia Radina.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

“Ini adalah alarm serangan udara di komunitas tempat putra saya tinggal sekarang. Aku ingin kita semua bisa mendengarnya,” katanya lagi pada saat konferensi pers minggu ini dengan anggota Kongres.

Anggota Parlemen Ukraina bertemu untuk hari kedua pada Rabu 30 Maret 2022, dengan anggota Parlemen AS di Geung Kongres Amerika Serikat. Kehadiran anggota Parlemen Ukraina mendesak sekutu AS untuk cepat memberikan bantuan militer seperti jet tempur, tank dan bentuk dukungan lainnya.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Melansir dari AP, Kamis 31 Maret 2022, dalam pertemuan tersebut pihak Ukraina menuntut AS dan sekutunya untuk menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih keras atas invasi Rusia.

Para legislator yang berkunjung, semuanya adalah wanita yang memperingatkan AS bahwa mereka tidak mempercayai negosiasi yang sedang berlangsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

“Mereka sangat membutuhkan lebih banyak bantuan, baik dengan bantuan militer dan pengetatan sanksi,” kata Senator AS Rob Portman, R-Ohio.

Anggota Parlemen Ukraina telah menekan Presiden AS Joe Biden untuk berbuat lebih banyak bagi Ukraina. Hal itu termasuk memberikan dukungan politik mereka untuk sanksi terhadap kepemimpinan Rusia, larangan impor minyak Rusia ke AS, bahkan menyatakan Putin harus diselidiki atas kejahatan perang.

Ukraina juga mengirimkan daftar panjang peralatan militer khusus yang mereka perlukan dan para senator AS mengatakan di bagian atas daftar permintaan itu adalah pesawat tempur yang tidak ingin Biden kirimkan dari NATO Polandia.

Ukraina mengatakan kepada media massa setelah bertemu dengan anggota DPR AS sehari sebelumnya bahwa mereka juga menginginkan sistem pendukung udara lainnya serta tank untuk mengusir tentara Rusia dari tanah Ukraina.

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Denmark

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Militer Ukraina sudah menerima 10 dari 79 unit F-16.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024