Kepala Intelijen Inggris Sebut Militer Rusia Sabotase Senjata Sendiri
- abc
Dia juga menyampaikan penilaian yang blak-blakan tentang China, dengan mengatakan China memutuskan untuk mendukung Rusia saat ini sebagian karena berharap untuk merebut kembali Taiwan.
"[Presiden China Xi Jinping]Â tidak secara terbuka mengutuk invasi ini, mungkin menghitung bahwa hal itu membantunya menentang AS," katanya.
"Dan dengan tujuan untuk merebut kembali Taiwan, China tidak ingin melakukan apa pun yang dapat membatasi kemampuannya untuk bergerak di masa depan," katanya.
Namun Sir Jeremy mengatakan kemitraan itu memiliki risiko bagi kedua negara otoriter.
"Rusia memahami bahwa dalam jangka panjang, China akan menjadi semakin kuat secara militer dan ekonomi. Beberapa kepentingan mereka berkonflik. Rusia bisa tersingkir," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia