Tentara Rusia Temukan Jasad Wanita Ukraina dengan Lambang Nazi

Mobil dan bangunan rumah sakit hancur akibat serangan udara di Mariupol, Ukraina
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/NATIONAL POLICE OF UKRAINE

VIVA – Invasi Rusia ke Ukraina telah berjalan satu bulan, namun nampaknya belum ada tanda-tanda bahwa perang tersebut akan berhenti. Akibat perang tersebut juga, lebih dari 4 juta warga Ukraina harus mengungsi dan mencari tempat perlindungan ke negara tetangga seperti Polandia.

Perang Bintang AS dan China

Namun beberapa juga terjebak dan terkepung oleh pasukan Rusia yang berada di beberapa wilayah seperti Mariupol. Baru-baru ini, pasukan Rusia menemukan seorang jenazah perempuan yang tewas mengenaskan di wilayah Mariupol Ukrina. Wanita tersebut dikatakan telah mengalami pelecehan dan menderita dalam waktu yang lama.

Melalui akun Youtube milik tentara Rusia, Patrick Lancaster, Dia mengunggah sebuah video yang menunjukkan dirinya sedang menyusuri sebuah lantai bawah tanah sekolah dasar. Dalam rekaman tersebut, terlihat puing-puing bangunan yang hancur lebur. 

Zelensky Ingin Akhiri Perang Ukraina-Rusia dengan Diplomasi Tahun Depan

VIVA Militer: Foto citra satelit serangan rudal Rusia hancurkan sekolah Mariupol

Photo :
  • wionews.com

Di video lainnya bahkan banyak mayat-mayat orang Ukraina yang tewas dan dibiarkan saja di jalan-jalan Ukraina. Saat menyusuri lokasi bawah tanah, seorang tentara lainnya menemukan mayat seorang perempuan yang tergeletak di tanah dengan kondisi mengenaskan.

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Pada bagian perut mayat tersebut, terdapat lambang Nazi. Patrick menjelaskan bahwa tentara Rusia tidak mungkin meninggalkan tanda-tanda seperti itu.

“Apakah ini dilakukan oleh ‘Azov’?,” kata Patrick yang bertanya pada temannya siapa pelaku yang memberikan lambang di tubuh wanita tersebut. Azov adalah kelompok ekstremis sayap kanan berideologi neo-Nazi yang berbasis di Mariupol.

“Saya tidak tahu oleh siapa, tapi mayat ini kemungkinan besar warga sipil. Orang-orang kita (Rusia) tidak akan meninggalkan lambang seperti itu. Tanda Nazi, itu sudah pasti,” kata pasukan Rusia lainnya yang ikut bersama Patrick saat menelusuri ruangan tersebut.

VIVA Militer: Tentara dan kendaraan lapis baja militer Rusia

Photo :
  • www.aa.com.tr

Video yang diunggah pada 27 Maret 2022 itu berhasil ditonton lebih dari 400 ribu kali oleh warganet. Kolom komentar video tersebut juga dipenuhi oleh beberapa orang yang turut bersedih atas meninggalnya perempuan yang tidak dikenal itu.

Beberapa komentar lainnya mengucapkan terima kasih kepada Patrick, karena sudah menyampaikan keadaan di Ukraina dengan sangat jelas tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya