China Protes Australia Gara-gara Mahasiswanya Diperlakukan Tak Adil
- abc
Lembaga 'Australian Border Force' (ABF) yang menjaga perbatasan Australia menegaskan mereka memiliki hak dan akan membatalkan visa mereka yang memberikan informasi palsu.
Pernyataan ini diberikan setelah China mengajukan nota diplomatik terkait perlakuan yang diterima seorang mahasiswa asal China di bandara Sydney.
Mahasiswa asal China tersebut sempat diinterogasi saat tiba di bandara Sydney, kemudian visanya dibatalkan.
Menurut Kementerian Luar Negeri Cina, ABF menuduh mahasiswa tersebut tidak menyebutkan pelatihan militer yang pernah dijalaninya yang berujung ke pembatalan visanya.
Beijing mengatakan petugas imigrasi di Bandara Sydney tersebut salah mengartikan pelatihan militer yang wajib dijalani oleh setiap mahasiswa di universitas China dengan pelatihan militer negara.
Pelatihan militer yang dijalankan para mahasiswa tersebut berjalan selama dua sampai empat minggu dan para mahasiswa mengenakan seragam seperti militer dan menjalani latihan seperti baris berbaris.
"Apa yang dilakukan Australia bertentangan dengan dasar prinsip pertukaran budaya antara China dan Australia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.
"Kami mendesak Australia untuk menghentikan tindakan ini yang hanya merugikan, tanpa memberi manfaat bagi diri sendiri," katanya.
Media milik pemerintah China, China Daily, sehari sebelumnya menerbitkan sebuah artikel yang melaporkan ada mahasiswa lain yang mengalami kejadian serupa sebulan sebelumnya ketika mencoba masuk ke Australia.