Remaja Berdarah Indonesia Usia 15 Tahun Calon Dokter di Australia
- abc
Menurut penuturan Lenny kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya, mereka sekeluarga mendukung cita-cita Peter untuk menjadi dokter.
"Dia semakin mantap mau menjadi dokter setelah belajar ilmu tentang otak [ilmu saraf] untuk [berpartisipasi dalam] 'Brain Bee Challenge'.
"Dia tertarik dengan cara kerja otak. Peter sadar kalau dia tahu bagaimana otak bekerja, dia bisa membantu menyelesaikan misteri tentang manusia," kata Lenny.
Rata-rata mereka yang tamat sekolah menengah di Australia berusia antara 18-19 tahun, dan menurut Lenny, Peter memang beberapa kali loncat kelas ketika masih SD, sehingga tamat SMA di usia 15 tahun.
"Peter loncat kelas tiga tahun. Waktu di SD, loncat dari kelas 2 langsung ke kelas 4. Terus pindah sekolah dan langsung naik ke kelas 5. Di kelas 6 di paruh waktu keempat, dinaikkan lagi ke kelas 7," kata Lenny.
Lenny mengaku bangga karena Peter adalah anak yang selalu berusaha mengerjakan yang terbaik dari hari ke hari.
"Di SMA, Peter selalu nomor satu di semua mata pelajaran. Dia belajar keras dan selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik dari kemarin," kata Lenny.
Menurut ayahnya nilai lain yang mereka ajarkan ke anak-anak adalah untuk bersikap sosial.
"Dalam perjalanan liburan, misalnya, kami selalu memberikan mereka pengalaman lain seperti kalau ke Indonesia, kami selalu mengunjungi panti asuhan," kata Henri.