Perang di Ukraina Ternyata Berdampak Sampai Luar Angkasa, Mengapa
- bbc
Perang di Ukraina turut mengancam kerja sama selama puluhan tahun antara Rusia dan Barat dalam urusan proyek eksplorasi luar angkasa.
Penyelidikan antarplanet dan peluncuran satelit, masing-masing telah terdampak, bahkan sampai mengancam masa depan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Stasiun ini dibangun secara gotong royong antara AS dan Rusia - artinya mereka saling membutuhkan agar stasiun ini terus berkembang - dan sejak 2000 stasiun ini dikelola dengan sebagian besar kontribusi dari AS dan Rusia.
Namun, stasiun antariksa ini turut menjadi bahan perang di media sosial, bahkan sampai melibatkan Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin.
Dalam sebuah rangkaian unggahan sejak 25 Februari Rogozin membuat klaim, yang paling dramatis adalah pendapat mengenai deretan sanksi terhadap Rusia bisa menyebabkan ISS jatuh ke Bumi.
Percekcokan soal ISS
Rusia mengendalikan aspek-aspek penting dari sistem penggerak stasiun itu, termasuk yang menjaga struktur agar tidak tertarik ke dalam atmosfer planet kita.
Rogozin (yang pernah jadi wakil perdana menteri Rusia) menyindir bahwa kosmonot Rusia bisa meninggalkan ISS, sekaligus meninggalkan astronaut AS, Mark Vande Hei, yang menghabiskan waktu hampir satu tahun penuh di sana. Hampir semua penerbangan dari dan menuju stasiun ISS dioperasikan oleh roket Rusia.
Namun pernyataan Rogozin itu bukanlah sikap resmi lembaganya, Roscosmos.