Turki Temukan Benda Mirip Ranjau Mengapung di Laut Hitam

Kapal patroli Angkatan Laut Rusia korvet kelas Bykov Dmitry Rogachev berlayar di Bosphorus dalam perjalanannya ke Laut Hitam, di Istanbul, Turki (16/2/2022).
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Yoruk Isik

VIVA – Otoritas Turki memperingatkan kapal-kapal supaya menjauh saat tim penyelam memeriksa "benda mirip ranjau" yang ditemukan mengambang di utara Istanbul dekat Laut Hitam. Beberapa hari sebelumnya Rusia telah mewanti-wanti bahwa beberapa ranjau hanyut dari pelabuhan Ukraina.

Tim tersebut mengamankan benda itu dan menjinakkannya, kata kementerian pertahanan Turki di Twitter.

Sejumlah nelayan mulanya melihat benda itu di dekat area dok di selat Bosphorus bagian atas yang dilalui Laut Hitam. Mereka lantas melaporkan temuan itu ke petugas Patroli Pantai, kata Ditjen Keamanan Pesisir kepada Reuters.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

VIVA Militer: Ranjau bawah laut

Photo :
  • The Strategy Bridge

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Juru bicara ditjen membenarkan sebuah laporan di surat kabar Milliyet bahwa otoritas mengeluarkan pemberitahuan lewat radio kepada kapal-kapal bahwa benda tersebut "berbentuk seperti bola dengan tonjolan seperti tanduk", dan "bisa jadi sebuah ranjau."
Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370


Turki berbagi Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina, di mana Moskow meluncurkan invasinya bulan lalu.

Badan intelijen utama Rusia pada Senin mengatakan bahwa beberapa ranjau hanyut ke laut setelah terlepas dari kabel dekat pelabuhan Ukraina, klaim yang dibantah oleh Kiev. Otoritas Ukraina menyebut insiden itu sebagai disinformasi dan upaya untuk menutup wilayah perairan.

Laut Hitam merupakan jalur pengiriman utama untuk gandum, minyak dan produk minyak. (Ant/Antara)
Paus Fransiskus (Doc: Media Vatikan)

Paus Fransiskus: Saya Memikirkan Gaza ... Betapa Kejamnya

Paus Fransiskus menyebut perang Israel di Gaza sebagai “kekejaman luar biasa,” sambil menyatakan kesedihan mendalam atas penderitaan di wilayah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024