Logo ABC

Kebutuhan Pengasuh Anak di Australia Naik Gara-gara Perang di Ukraina

Keluarga Jamie Burgess dan Nicholas Dow kesulitan menemukan pengasuh bayi untuk anak-anak mereka. (Supplied)
Keluarga Jamie Burgess dan Nicholas Dow kesulitan menemukan pengasuh bayi untuk anak-anak mereka. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Dia juga berharap bahwa program working holiday visa (WHV), visa berlibur sambil bekerja diperluas ke lebih banyak negara.

"Kami bisa menempatkan lebih banyak au pair bila visa diberikan kepada lebih banyak negara," kata Miryam.

"Ada banyak pengasuh anak yang menghubungi kami untuk melamar pekerjaan dari negara-negara Amerika Latin dan negara Eropa lainnya, namun tidak bisa diterima karena kewarganegaraan mereka."

"Ada keluarga yang sudah menyampaikan dukungan dengan kesediaan mereka menerima pengasuh bayi asal Ukraina, namun sayangnya ini tidak memungkinkan karena Ukraina tidak masuk dalam daftar dalam program WHV."

Pemerintah mempertimbangkan memperluas program WHV

Lebih dari 11 ribu pemegang working holiday visa (WHV) sudah tiba di Australia dalam empat bulan terakhir, dan hampir 48 ribu visa baru sudah dikeluarkan sejak adanya pengumuman bahwa perbatasan internasional dibuka lagi.

Juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan bahwa Argentina, Chile, Peru, Spanyol dan Uruguay sudah menjadi negara yang masuk program WHV ke Australia.

"Pemerintah terus mempertimbangkan untuk memperluas program WHV dengan perundingan bilateral dengan negara-negara mitra baru," kata juru bicara tersebut.

Departemen tersebut mengatakan Australia sedang merundingkan visa working holiday baru (subclass 462), dengan 16 negara termasuk Brasil, Costa Rica, dan Paraguay.