Ukraina Tuduh Moskow Pindahkan Paksa Warga Sipil ke Rusia

Suasana Kota Kiev dengan bunyi sirine darurat
Sumber :
  • AP Photo/Vadim Ghirda

VIVA – Ukraina menuduh Moskow yang memindahkan paksa ratusan ribu warga sipil dari kota-kota Ukraina yang hancur ke Rusia untuk menekan Kiev agar menyerah. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mendesak negaranya untuk mempertahankan pertahanan militernya.

Seribu Lebih Tentara Rusia Tewas dalam Sehari, Tank dan Rudal Jadi Rongsokan

Lyudmyla Denisova, Ombudperson Ukraina mengatakan 402.000 orang termasuk 84.000 anak-anak telah dibawa secara paksa ke Rusia, beberapa digunakan sebagai sandera untuk menekan Kiev agar menyerah.

Kremlin memberikan pernyataan yang hampir sama bagi mereka yang dipindahkan ke Rusia, tetapi Kremlin mengatakan bahwa mereka sendiri yang ingin pergi ke Rusia. Wilayah timur Ukraina sebelumnya telah dikuasai oleh pemberontak yang sebagian besar berbahasa Rusia, dan banyak orang di sana mendukung hubungan dekat mereka dengan Moskow.

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Photo :
  • ukrinform

Dengan perang yang terus terjadi hingga menuju bulan kedua, kedua belah pihak saling menuduh dan memberikan gesekan sehingga menimbulkan banyak kehancuran di Ukraina.

PBB: 30 Persen Korban Ranjau Darat-Peledak di Gaza, Sudan, Dan Ukraina adalah Anak-anak

Angkatan Laut Ukraina mengklaim telah menenggelamkan kapal pendarat besar Rusia, di dekat kota pelabuhan Berdyansk yang digunakan untuk membawa kendaraan lapis baja. Sedangkan pihak Rusia juga mengklaim telah merebut kota timur Izyum setelah pertempuran sengit.

Melansir dari Associated Press, Jumat, 25 Maret 2022, Zelensky dalam pidato videonya menyerukan warga Ukraina untuk bergerak maju menuju perdamaian.

“Warga Ukraina bergerak maju menuju perdamaian, bergerak maju dengan setiap hari pertahanan kami, kami semakin dekat dengan kedamaian yang sangat kami butuhkan. Kita tidak bisa berhenti bahkan untuk satu menit, karena setiap menit menentukan nasib kita, masa depan kita, dan apakah kita akan hidup,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, ribuan orang, termasuk 128 anak-anak tewas di bulan pertama perang. Di seluruh negeri, 230 sekolah dan 155 taman kanak-kanak telah dihancurkan. Kota-kota dan desa-desa juga hancur menjadi abu.

Pada pertemuan NATO di Brussel yang berlangsung pada Kamis, 24 Maret 2022, Zelensky memohon kepada sekutu Barat melalui video untuk mengirim tank, roket, sistem pertahanan udara, dan senjata lainnya untuk Ukraina melawan Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya