Dubes Lyudmila: Kami Sangat Senang Orang Indonesia Dukung Rusia
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Setelah membantah semua tuduhan atas penyerangan di Ukraina, Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia untuk Indonesia juga mengatakan bahwa operasi militer di Ukraina bertujuan untuk membebaskan rakyat Ukraina dari ideologi Nazi. Selain itu, putaran pembicaraan damai nampaknya mandek dan menemukan kebuntuan.
“Kami mencoba untuk melindungi semua orang Ukraina dari ideologi Nazi dari penindasan dan pembunuhan oleh kelompok Nazi. Itulah yang kami lakukan,” kata Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pada saat konferensi berlangsung, Rabu 23 Maret 2022.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki minggu keempat. Namun tampaknya pembicaraan damai makin kusut dan tidak menemukan titik terang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga berkali-kali mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dan negosiasi damai tetapi Putin tidak memberikan respons apa pun.
Bahkan saat ditanyai oleh wartawan apakah Putin bersedia untuk bertemu dengan Zelensky, Lyudmila belum bisa memberikan jawaban itu. Dia mengatakan bahwa mengenai hal tersebut, tidak bisa dia jawab karena Presiden Putin sendiri belum membicarakannya.
“Oh itu bukan pertanyaan untuk saya, itu adalah pembicaraan mereka (Presiden Putin dan Presiden Zelensky), begitu juga dengan pembicaraan Ukraina dan Rusia di Belarus, jadi kita harus menunggu hasilnya di akhir,” kata Lyudmila.
Pihak Rusia dan Ukraina telah beberapa kali mengadakan pembicaraan damai dan melibatkan para petinggi untuk pembicaraan tersebut. Namun pembicaraan tersebut belum membuahkan hasil hingga saat ini.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di kediaman Duta Besar Rusia itu, Lyudmila juga mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Indonesia terhadap Rusia.
“Kami sangat senang orang Indonesia mendukung Rusia. Kami sangat, sangat berterima kasih,” kata dia.