Selandia Baru Memberikan Bantuan Sebesar 40 M lebih Untuk Ukraina
- vstory
VIVA – Pemerintah Selandia Baru akan mengirimkan peralatan militer ke Ukraina yang sedang diinvasi oleh Rusia seperti helm, rompi anti peluru dan lain-lain. Senin 21 Maret 2021. Seperti dikutip dari Rnz.co.nz, Pemerintah Selandia Baru sudah menyiapkan dana 5 juta dolar atau sekitar 40 miliar lebih.
Perdana Menteri Selandia baru, Jacinda Ardern mengatakan kepada Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal berjanji akan memberikan bantuan tambahan sebesar 5 juta dolar sebagai salah satu bentuk dukungannya terhadap Ukraina.
Kepala Pertahanan Udara Selandia baru, Marshall Kevin Short mengatakan menyediakan peralatan teknis yang saat ini dipegang oleh Angkatan Pertahanan Selandia baru, termasuk memberikan 1066 rompi pelindung tubuh, 473 Helm dan 571 rompi kamuflase.
Marshall mengatakan Selandia baru sedang mencari cara terbaik untuk membawa barang-barang ke Ukraina dengan menggunakan pesawat NZDF, dan pemerintahan Selandia Baru akan berbicara dengan Australia cara membantu Ukraina.
Kepala Angkatan Pertahanan Selandia baru mengatakan "Sedang mencari cara untuk mencari helm yang lebih ringan untuk tentang selandia Baru dan helm ini sedang didaur ulang katanya. alasan mengganti pindah ke helm yang lebih ringan hanya sebagai pengembangan, tetapi peralatan ini masih bisa dapat di servis dan tersedia"
Awalnya Selandia Baru diberitahu bahwa stok yang tersedia tidak cukup untuk dikirim, akan tetapi dalam dua minggu kedepan, pemerintah Selandia Baru mengatakan akan melakukan apapun yang bisa ditawarkan kepada Ukraina.
Ardern mengatakan bahkan jika ada pelindung yang sudah digunakan oleh pasukan Selandia Baru sebelumnya, itu lebih baik dari pada beberapa yang digunakan oleh tentara Ukraina saat ini yang terkadang tidak memiliki pelindung sama sekali.
Arden mengatakan lebih lanjut "Pemerintah Selandia Baru telah setuju dibawah arahan menteri pertahanan, kami akan melakukan kontak lebih lanjut dengan pemerintahan Ukraina"
Pemerintahan Selandia Baru belum mendapatkan laporan tentang sanksi dari Rusia akibat membantu Ukraina, namun Arden mengatakan tidak akan mengejutkan jika Selandia Baru dimasukan dalam daftar sanksi Rusia.
Percakapan Perdana Menteri Selandia Baru dengan Perdana Menteri Ukraina sangat mencengangkan "Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dalam situasi di mana Anda harus menyampaikan apa yang terjadi pada orang-orang Anda setiap hari, namun begitu tenang, tegas, bijaksana dan bahkan berada dalam posisi untuk berbagi terima kasih. ke negara di sisi lain dunia atas kontribusi mereka."
Dia mengatakan apa yang terjadi di Ukraina dianggap sebagai gangguan besar-besaran terhadap tatanan berbasis aturan internasional, dan itulah sebabnya kami telah mengambil tindakan luar biasa ini.
Arden mengatakan lebih lanjut dan dunia Internasional agar Vladimir putin diadili sebagai penjahat perang, dia mengatakan tindakannya harus dipertanggungjawabkan "Itu yang harus dilakukan oleh badan-badan internasional kita. Apakah apa yang dia lakukan secara moral salah dan tercela, mutlak, haruskah dia dimintai pertanggungjawaban oleh dunia? ya."