Serangan Rusia ke Ukraina Dapat Naikkan Harga Mi Instan Dunia
- abc
"Kami panen gandum dalam jumlah besar pada tahun 2021, tanamannya besar-besar dan jumlahnya berlebih. Jadi ada banyak gandum yang bisa dikirim ke Indonesia," ujarnya.
Indonesia mengimpor lebih dari tiga juta ton gandum untuk diolah menjadi mi instan setiap tahunnya dari Australia, menurut ekonom dan peneliti Pusat Inovasi Ekspor Gandum Australia (AEGIC), Profesor Ross Kingwell.
Profesor Ross memperkirakan bahwa permintaan gandum untuk mi instan akan meningkat hingga 350.000 ton pada tahun 2030.
Atase perdagangan KBRI Canberra, Agung Wicaksono setuju bahwa permintaan gandum Australia di Indonesia akan meningkat, terutama dengan keberadaan IA-CEPA dan lokasi geografis yang berdekatan.
"Tidak tertutup kemungkinan situasi yang terjadi saat ini, tetap kedua negara ini mempertahankan kolaborasi atau bahkan lebih erat untuk memastikan pasokan suplai," katanya.
"Dalam situasi sepertiĀ ini perlu dilakukan pendekatan yang kolaboratif, apalagi karakteristik Indonesia dengan Australia dari sisi kepentingan ekspor impor ini saling melengkapi."
Laporan tambahan oleh Hellena Souisa
Baca laporannya dalam bahasa Inggris