PM Ishtaye: Israel Gerogoti Peluang Pendirian Negara Palestina

Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye.
Sumber :
  • Photo/IC

VIVA – Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye, pada Minggu 20 Maret 2022 mengatakan bahwa langkah-langkah Israel, termasuk ekspansi permukiman, menggerogoti setiap peluang untuk mendirikan negara Palestina.

Tangis Megawati Soekarnoputri Pecah saat Berdoa di Makam Imam Bukhari

Fakta di lapangan secara perlahan semakin memburuk dan solusi dua negara tidak akan dicapai melalui perundingan "sebab pihak Israel tidak menginginkannya," kata Ishtaye saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di kota Ramallah, Tepi Barat, menurut sebuah pernyataan.

Perdana menteri Israel Naftali Bennett sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menggelar pembicaraan apa pun dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Otoritas Palestina (PA) atau pejabat Palestina.

Beri Kuliah Umum di Jepang, Anies Baswedan Berpesan Aktif Kawal Demokrasi Indonesia

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.

Photo :
  • Arab News

"Israel tidak menyematkan ke dalam agendanya pembicaraan dengan Presiden Abbas, perundingan damai dan negara Palestina," kata Ishtaye, mendesak Singapura untuk mengakui negara Palestina.

Fadli Zon Desak Dunia Rumuskan Langkah Konkret Implementasikan Resolusi PBB Soal Palestina

Pembicaraan damai secara langsung antara Israel dan Palestina, yang didukung Amerika Serikat selama sembilan bulan, kandas pada 2014 menyusul perbedaan jauh seputar isu terkait permukiman Yahudi dan pengakuan negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.

Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di Lebanon selatan.

14 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon

Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat ada 14 orang tewas dan melukai 66 orang akibat serangan udara Israel pada Jumat, 20 September 2024. Sejauh ini, rumah sakit telah m

img_title
VIVA.co.id
21 September 2024