10 Poin yang Menjelaskan Konflik Rusia-Ukraina
VIVA – Konflik Rusia-Ukraina hingga saat ini masih banyak yang menanyakan terkait penyebab dan mengapa Rusia harus menginvasi beberapa negara yang akan menjadi targetnya.
Selain itu juga banyak yang belum tahu, kenapa Rusia menginvasi Ukraina dan apa yang sebenarnya diinginkan oleh Putin, selaku Presiden Rusia.
Kekuatan besar telah mencoba untuk menenangkan diri dengan negosiasi kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menarik kembali pasukannya untuk membebaskan perbatasan Ukraina dari Tentara Rusia. Nah berikut ini terdapat beberapa alasan, mengapa Rusia membantu tentara di dekat perbatasan Ukraina.
1. Ukraina ingin bergabung dengan NATO (sekelompok 30 negara termasuk Inggris, Jerman dan AS). Rusia tidak mengizinkan Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menjadi anggotanya, yang akan mendukung Ukraina untuk memperluas jejak pengelompokan ke perbatasannya.
Alasan besar lainnya, semua anggota NATO akan menunjukkan dukungan kolektif jika terjadi serangan eksternal ke negara anggota NATO.
Â
2. Prinsip pertahanan, NATO karena lebih dari satu kali serangan terhadap anggota NATO akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota, itu diabadikan dalam pasal 5 Perjanjian Washington. Itu sebabnya Rusia tidak mengizinkan Ukraina untuk mempertimbangkan sebagai bagian dari NATO.Â
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa, Ukraina wajibnya tidak akan pernah menjadi bagian dari NATO. Anggap saja jika Ukraina adalah anggota NATO, Rusia akan menghadapi tentangan dari semua anggota NATO dan tidak akan pernah terjadi seperti kemarin.
3. Permintaan lain dari Rusia untuk menarik kembali pasukan NATO dan tidak akan memperluas ke Ukraina.
Menurut pasal 4 perjanjian tersebut menyatakan, bahwa semua anggota NATO tidak akan mengerahkan kekuatan militer dan persenjataan di wilayah negara lain di Eropa.Â
Oleh karena itu menurut pasal ini Rusia melakukan pelanggaran terbuka dengan penyerangan dini hari tanggal 24 Februari 2022 Di ibukota Ukraina. Setelah Presiden Rusia menyatakan perang, 70 orang dilaporkan tewas di ibukota Ukraina dan di tempat lain. Presiden AS memberikan sambutan, Vladimir Putin menunjukkan agresi dan dia akan bertanggung jawab atas segala konsekuensinya.
4. Pada bulan Oktober 2021 Rusia mulai memindahkan pasukan militer di dekat perbatasan Ukraina tanpa pemberitahuan resmi dan memulai sayatan.
5. Pada pertengahan Desember 2021, Menteri Luar Negeri Rusia mengeluarkan serangkaian ultimatum untuk membatasi Ukraina ke Organisasi Perjanjian Atlantik Utara dan juga menarik pasukan NATO dan di Eropa Timur. Amerika Serikat menolak permintaan ini dan memperingatkan Rusia, jika dimulai dari Ukraina, sanksi ekonomi dan bantuan lainnya telah dikerahkan.
6. Krisis ini pada dasarnya dimulai pada tahun 2013 ketika Ukraina mulai memprotes keputusan Perdana Menterinya untuk menolak kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa. Setelah penumpasan pelanggaran oleh pasukan keamanan stat meningkatkan jumlah pengunjuk rasa yang lebih besar sebagai akibatnya Presiden melarikan diri dari negara itu pada Februari 2014.
7. Presiden Rusia mengamankan hak warga negara Rusia dan pada Maret 2014 menguasai wilayah Krimea Ukraina. Karena konflik ini akan meningkatkan ketegangan dalam hubungan Rusia dengan Negara Bersatu dan Eropa.
 8. Ukraina ingin menjadi anggota NATO dan telah dijanjikan pada tahun 2008 oleh George W Bush. Ukraina menunggu keanggotaan NATO yang masih tertunda.
9. Ukraina dapat dibagi menjadi bagian Timur dan Barat, yang dekat dengan Rusia dan bagian lain yang sejajar dengan Uni Eropa.
10. Â Rusia mengakui Donetsk dan Lahaska adalah wilayah yang terpisah. Rusia memiliki tentara yang besar dan juga memiliki anggaran 10 kali lebih banyak dari Ukraina. Oleh karena itu Ukraina membutuhkan bantuan organisasi seperti NATO. Ukraina membeli Senjata dari Turki dan Barat yang terbilang cukup mematikan, Tank Drone yang paling penting memainkan dalam hal ini.
Apa Konflik Utama antara Rusia dan Ukraina?
Federasi Rusia dan Ukraina saat ini dalam keadaan perang: Perang Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2014 setelah aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina. Pada Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina secara luas.Â
Apa yang Diambil Rusia dari Ukraina?
Pada bulan Februari dan Maret 2014, Rusia menginvasi dan kemudian mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina. Peristiwa ini terjadi setelah Revolusi Martabat dan merupakan bagian dari konflik Rusia-Ukraina yang lebih luas.
Apakah Ukraina di bawah Rusia?
RSS Ukraina adalah anggota pendiri Uni Soviet pada tahun 1922. Negara ini memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1991, setelah pembubaran Uni Soviet.