Jutaan Warga Memilih Tinggal di Ukraina Meski Serangan Berlanjut
- abc
Rela meninggalkan Australia ke Ukraina
Natalia Savycheva, berkewarganegaraan Ukraina dan Australia yang terpisah dari keluarganya karena aturan perbatasan selama pandemi.
Ketika perbatasan Australia dibuka, ia mengambil risiko untuk terbang ke pusat kota Ukraina akhir Desember lalu, dengan pemahaman bahwa Rusia bisa menyerang kapan pun.
Ia mengatakan "bisa gila" kalau tidak bersama dengan keluarganya di Ukraina ketika perang berlangsung.
"Kami merasa lebih baik bersama dengan keluarga di masa-masa sulit karena saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya berada di Australia saat perang terjadi di Ukraina," ujar Natalia.
Natalia tinggal di sebuah kota dekat Dnipro, yang menurutnya cukup aman.
Ia mengatakan terus berhubungan dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia yang telah menyuruhnya untuk meninggalkan kota tersebut.