Perkembangan Perang Ukraina-Rusia, Perundingan Damai Berlangsung Panas

Mobil dan bangunan rumah sakit hancur akibat serangan udara di Mariupol, Ukraina
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/NATIONAL POLICE OF UKRAINE

VIVA – Ukraina dan Rusia memulai putaran pembicaraan damai lagi setelah para perunding mengatakan beberapa bentuk kesepakatan mungkin terlihat. Di sisi lain, pemboman sengit Rusia berlanjut,  dimana terjadi penembakan sebuah blok apartemen di Kiev yang menewaskan sedikitnya satu orang. 

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Dan Berikut ini perkembangan perang Rusia-Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters, dilansir dari tvOnenews Selasa 15 Maret 2022.

1. Upaya Diplomasi

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Berbicara menjelang pertemuan, pejabat Rusia dan Ukraina menyarankan agar ada hasil positif dalam beberapa hari. Ukraina mengatakan ingin membahas gencatan senjata, penarikan pasukan dan jaminan keamanan. Seorang perunding menggambarkan pembicaraan itu berjalan panas sejak dimulai.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi JInping.

Photo :
  • Business Insider
Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Kremlin membantah laporan pejabat AS bahwa Rusia meminta peralatan militer China setelah menginvasi Ukraina. Beijing juga menyebut laporan itu "disinformasi".

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan diplomat top China, Yang Jiechi, di Roma. Sullivan sebelumnya mengatakan Beijing akan "benar-benar" menghadapi konsekuensi jika membantu Moskow menghindari sanksi. 

2. Koridor Kemanusiaan

Setidaknya satu orang tewas ketika sebuah blok apartemen di Kiev terkena peluru Rusia, kata pihak berwenang setempat.

Rusia mengatakan 20 warga sipil tewas dan 28 terluka oleh rudal Ukraina di kota timur Donetsk yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia. Ukraina membantah laporan itu dan Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen.

Lebih dari 2.500 penduduk pelabuhan Mariupol yang terkepung telah tewas selama invasi dan bantuan terus gagal mencapai kota karena penembakan Rusia, menurut pejabat Ukraina.

3. Jalannya Peperangan

Kremlin mengatakan kampanyenya berjalan sesuai rencana, meski salah satu sekutu Putin membuat pengakuan publik bahwa operasi Rusia itu berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

Serangan akhir pekan di sebuah pangkalan militer di Ukraina barat membuat pertempuran dekat dengan negara tetangga anggota NATO Polandia, meskipun seorang menteri Inggris mengatakan "sangat tidak mungkin" rudal Rusia akan mendarat di wilayah NATO. 

VIVA Militer: Gedung Layanan Darurat Ukraina di Kiev jadi sasaran serangan Rusia

Photo :
  • aljazeera.com

Ukraina melaporkan lebih banyak serangan udara di sebuah bandara di barat, penembakan berat di Chernihiv timur laut Kyiv dan serangan di kota selatan Mykolayiv, di mana para pejabat mengatakan sembilan orang tewas. Pasukan Ukraina melakukan serangan balik di Mykolayiv dan wilayah Kharkiv timur, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri.

4. Pengungsi

Sekitar 2,8 juta orang telah meninggalkan Ukraina, lebih dari 1,7 juta di antaranya ke Polandia, menurut penghitungan terbaru dari badan pengungsi PBB. 

5. Reaksi Pasar Global

Pasar saham menguat dan harga minyak mereda di tengah harapan adanya kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina.

Perang di Ukraina harus dihentikan untuk mencegah krisis pangan global, kata miliarder Rusia Andrei Melnichenko. 

Kementerian keuangan Rusia menyetujui pembayaran utang dalam mata uang asing, tetapi memperingatkan bahwa pembayaran tersebut akan dilakukan dalam rubel jika ada sanksi yang mencegah bank untuk membayar utang dalam mata uang yang diterbitkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya