Gak Perlu Kerja? Ini 5 Negara Termurah di Dunia Buat Kamu Pensiun
- U-Report
VIVA – Ada beberapa negara termurah di dunia untuk pensiun menjadi seorang pekerja. Biaya hidup dari beberapa negara ini sangat terjangkau dan merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan destinasi pensiun di luar negeri. Dengan memilih tinggal di beberapa negara ini, kamu bisa hidup tenang dan menabung dengan rasa aman. Baru-baru ini, International Living merilis 5 negara termurah di dunia yang sangat cocok untuk kamu tinggali. Terlebih untuk kamu yang sudah memutuskan untuk pensiun.
Lokasi ini sangat cocok untuk kamu menikmati masa tua, lantaran biaya yang harus dikeluarkan juga sangat murah. Perhitungan tersebut bukan asal-asal, tapi melalui proses penelitian yang melibatkan responden dari sejumlah negara. Indikator yang digunakan untuk mengukur negara tersebut murah atau tidak cukup beragam, mulai dari biaya hidup sehari-hari, mulai dari pengeluaran untuk makan, tujuan rekreasi menonton bioskop, tiket pesawat, dan masih banyak lainnya. Nah, berikut adalah ulasan tentang negara termurah di dunia untuk pensiun.
1. Kamboja
Negara ini sudah empat kali berturut-turut menjadi negara termurah di dunia yang sangat cocok untuk kaum pensiunan. Pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kamboja sudah tumbuh selama 15 tahun yang lalu. Wisata yang paling terkenal di negara ini adalah kuil Angkor Wat. Akan tetapi, bukan hanya mengenai wisata, kamu juga akan dibuat takjub dengan biaya hidup di negara ini yang sangat murah.
Bahkan, bisa hidup mewah dengan bujet murah meriah. Ibu Kota Phnom Penh kamu dapat tinggal di apartemen mewah dengan gaya Eropa dengan harga sekitar US$275 per bulan atau setara dengan Rp3,8 jutaan saja. Bila ingin fasilitas lengkap dengan AC dan TV kabel, kamu hanya perlu membayar US$380 atau setara Rp5,3 juta per bulan saja.
2. Vietnam
Masih berada di kawasan Asia Tenggara, negara termurah di dunia berikutnya adalah Vietnam. Biaya hidup di negara ini termasuk yang termurah kedua di dunia. Kamu dapat menikmati berbagai keindahan alam, belajar mengenai perjalanan panjang sejarah negara tersebut dengan murah tanpa harus memikirkan beban biaya pengeluaran yang membengkak.
Harga sewa untuk apartemen yang berada di Da Nang, kota terbesar kedua di Vietnam, dengan dua lantai dan pemandangan yang menghadap ke sungai, kamu hanya perlu membayar sekitar US$800 per bulan atau setara dengan Rp11 jutaan saja. Biaya tersebut sudah termasuk biaya lain-lain. Mulai dari parkir, fasilitas gym, dan juga kolam renang.
3. Thailand
Negara termurah di dunia berikutnya adalah Thailand. Dengan tinggal di negeri gajah putih ini kamu akan menikmati pengalaman berbagai budaya dan biaya hidup yang murah. Banyak migran yang memilih untuk tinggal di Thailand sebagai rumah mereka. Selain itu, bila ingin berlangganan layanan publik, seperti gym atau spa, kamu hanya perlu membayar US$500 per tahun atau setara dengan Rp7 jutaan saja.
Selain itu, bila kamu ingin mengonsumsi makanan mewah yang ada di Shangri-La dengan total 9 hidangan, kamu hanya perlu merogoh kocek US$44 atau setara dengan Rp614 ribuan per orang. Bila dilihat-lihat, biaya yang dikeluarkan di negara ini setara dengan di Indonesia.
4. Peru
Peru ini sangat cocok untuk kamu yang memutuskan untuk pensiun dan menghabiskan masa tua dengan tenang. Negara yang berada di Amerika Latin ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, bahkan kamu bisa melihat hutan Amazon dari balkon tempat tinggal.
Sementara untuk biaya sewa apartemen di kawasan elite sekitar US$800 per bulan atau setara Rp11 jutaan. Bila kamu ingin tinggal di kawasan yang lebih murah, maka kamu dapat membayar US$500 atau setara Rp7 juta per bulan. Kemudian untuk biaya pengobatan, tentunya sangat jauh lebih murah dengan Amerika Serikat yang diperkirakan lima kali lipat lebih murah.
5. Bolivia
Bolivia berhasil menempati urutan kelima sebagai negara di dunia. Masih berada di Amerika Selatan, negara ini memiliki budaya yang jauh berbeda dengan Amerika Serikat. Biaya hidup di sini sangat murah jika dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, ada seorang pengidap penyakit jantung yang dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu dengan penanganan super ekstra maksimal.
Menariknya, pasien tersebut hanya perlu membayar US$2.800 atau setara Rp40 juta. Biaya tersebut menurut pasien sangat jauh lebih murah ketimbang di Amerika Serikat. Apalagi biaya tersebut, sama dengan biaya penanganan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Amerika Serikat. Bila dihitung kembali, biaya tersebut tidak jauh berbeda dengan penanganan jantung di Indonesia.
Uniknya, biaya makan di negara ini juga terbilang murah. Bila kamu ingin makan nasi, ayam, dan kentang goreng, maka hanya perlu mengeluarkan uang US$2 atau Rp27 ribu saja. Bukan hanya pelayanan kesehatan dan makan, menyewa properti di sini juga terbilang paling murah di dunia. Biaya sewanya US$500 per bulan atau setara dengan Rp7 juta per bulan.