Perang Ukraina: Bagaimana Cara Rusia Merekrut Tentara Bayaran
- bbc
Ada "kebutuhan petempur yang tinggi" dan agar bisa berpengaruh di medan tempur "mereka perlu ribuan tentara bayaran", kata Jason Blazakis, peneliti senior dari lembaga kajian Soufan Centre yang berbasis di AS.
Pada Jumat (11/03), Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan terdapat 16.000 petempur dari Timur Tengah telah bersukarela untuk bertempur bersama tentara Rusia. Presiden Vladimir Putin lantas memberikan perintah yang mengizinkan para petempur dari Timur Tengah dikerahkan dalam pertempuran di Ukraina.
Dilaporkan ada sekitar 400 petempur dari kelompok Wagner yang sudah berada di Ukraina.
Kelompok Wagner pertama kali diidentifikasi pada 2014, saat mendukung milisi separatis pro-Rusia dalam konflik di bagian timur Ukraina.
Seorang petempur Wagner yang berbincang dengan BBC, menjelaskan bahwa dirinya dikirim ke Kharkiv—kota terbesar kedua di Ukraina—pada beberapa hari pertama invasi ke Ukraina. Dia mengeklaim saat itu unitnya berhasil menyelesaikan misi, tanpa mengungkap misi apa yang dia maksud.
"Kami kemudian dibayar US$2.100 (Rp30 juta) yang setara sebulan bekerja, lalu dipulangkan kembali ke Rusia," ungkapnya kepada BBC.