Perang Ukraina: Cerita Eks Tentara Soviet Selamatkan Diri dari Rusia
- bbc
Invasi Rusia ke Ukraina telah menghancurkan kehidupan jutaan orang. Banyak di antara mereka lahir di bawah pengaruh komunisme ketika Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Kini, mereka mulai meninggalkan negaranya. Wartawan BBC Fergal Keane bertemu dengan dua orang lansia di sebuah stasiun kereta api di Lviv, Ukraina barat, saat mereka mencoba menyelamatkan diri.
Ketika Volodymyr Dehtyarov menjadi tentara di Afghanistan, hanya ada dia dan rekan-rekannya sesama serdadu Soviet. Saat melawan mujahidin di Kandahar, mereka harus saling menjaga satu sama lain. Tidak ada orang yang lebih penting di antara yang lain. Mereka diberi perintah dan mereka bertempur.
Pada masa itu, Volodymyr adalah seorang tentara Uni Soviet. Dia sama sekali tidak tahu misi menyelamatkan rezim pro-Moskow di Kabul bakal gagal.
"Kami diberi perintah dan kami melakukan tugas kami," katanya kepada saya.
Mantan prajurit itu berdiri dalam antrean panjang di stasiun kereta api Lviv, menunggu dievakuasi ke Polandia bersama putri, menantu, dan empat cucunya. Putranya dan seorang cucu yang mengidap autisme harus tinggal di Mykolaiv, Ukraina selatan.
Baca juga: