Sejumlah Perusahaan Hiburan AS Tangguhkan Operasional di Rusia

Sony Music.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sejumlah perusahaan hiburan Amerika Serikat telah menangguhkan kegiatan operasinya di Rusia, menyusul sanksi ekonomi negara AS dan Barat terhadap Rusia. AS dan negara-negara Barat telah menjatuhkan saksi ekonomi ke Rusia atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pilkada 2024, KPU Sebut Jokowi Tercatat Pemilih Tetap di Solo

Warner Music Group dan Sony Music menjadi perusahaan terbaru yang telah menangguhkan semua operasinya di Rusia. Sebelumnya, beberapa perusahaan hiburan, termasuk Amazon, Netflix, dan WarnerMedia, telah lebih dulu memutuskan untuk menghentikan sementara atau sepenuhnya menarik bisnis di Rusia. 

“Warner Music Group menangguhkan operasi di Rusia, termasuk investasi dan pengembangan proyek, kegiatan promosi dan pemasaran, dan pembuatan semua produk fisik," tulis pernyataan dari perusahaan dikutip dari Variety, Jumat 11 Maret 2022.

Menlu Rusia: Israel Ingin Menciptakan Alasan bagi AS untuk Terlibat dalam Perang

Warner Music Group

Photo :
  • wmg.com

“Kami akan terus memenuhi kewajiban kami yang telah disepakati kepada orang-orang, artis, dan penulis lagu kami sebaik mungkin saat situasinya terbuka. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Dahnil Anzar Bilang Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum Pelantikan Presiden

Kabar itu muncul kurang dari satu jam setelah Sony Music mengumumkan bahwa mereka menangguhkan operasi di negara itu, dan kurang dari dua hari setelah Universal Music Group. Ketiga label besar seperti Universal, Sony, dan Warner memiliki label dan operasi lokal di Rusia.

Baik Universal, Sony, maupun Warner merupakan tiga perusahaan yang semuanya telah memberikan sumbangan untuk upaya bantuan Ukraina. Sony Music juga telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasinya di Rusia.

“Sony Music Group menyerukan perdamaian di Ukraina dan diakhirinya kekerasan. Kami telah menangguhkan operasi di Rusia dan akan melanjutkan dukungan kami terhadap upaya bantuan kemanusiaan global untuk membantu para korban yang membutuhkan,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Sumber dari Sony Music yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa staf perusahaan akan terus menerima gaji mereka untuk waktu yang tidak ditentukan, sementara situasi artis masih sedang dikerjakan.

Sementara itu, Juru bicara Walt Disney mengatakan perusahaannya akan menangguhkan semua bisnis di Rusia menyusul invasi ke Ukraina. Pekan lalu, konglomerat hiburan dan media mengumumkan rencana untuk menghentikan rilis film baru di Rusia.

Walt Disney

Photo :
  • Youtube

Namun kini perusahaan mengambil langkah tambahan untuk menutup sisa operasinya di negara itu, demikian laporan dari Variety, Jumat. Disney diketahui memiliki beberapa saluran linier dan merek produk konsumen di seluruh Rusia. Perusahaan itu juga memiliki pelabuhan kapal pesiar yang terletak di St. Petersburg.

“Mengingat serangan tak henti-hentinya di Ukraina dan meningkatnya krisis kemanusiaan, kami mengambil langkah untuk menghentikan semua bisnis lain di Rusia. Ini termasuk konten dan lisensi produk, aktivitas Disney Cruise Line, majalah dan tur National Geographic, produksi konten lokal dan saluran linier,” kata juru bicara Disney.

Kendati demikian, pernyataan Disney mencatat staf yang berbasis di Rusia akan terus dipekerjakan.

Di luar Hollywood, bisnis seperti Microsoft, Apple dan Dell telah menangguhkan penjualan di Rusia, sementara Ikea telah menutup toko dan Nike mengatakan tidak akan terus memenuhi pesanan online. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya