Logo ABC

Jumlah Sanksi untuk Rusia Sudah Melebihi ke Iran, Korut dan Kuba

Rusia menjadi negara paling banyak mendapat sanksi melampaui Iran. (AP: Pavel Golovkin)
Rusia menjadi negara paling banyak mendapat sanksi melampaui Iran. (AP: Pavel Golovkin)
Sumber :
  • abc

Rusia memperingatkan pihak Barat hari Rabu (09/03) bahwa negara tersebut akan membalas tindakan yang dirasakan di bagian-bagian penting dunia Barat.

"Reaksi Rusia akan cepat, dipikirkan dengan matang dan menyentuh kawasan yang sensitif," kata Dmitry Birichevsky direktur kerja sama ekonomi Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip kantor berita RIA.

Dr Wolodymyr Motyka seorang pensiunan akademisi dari University of Newcastle kepada ABC mengatakan bahwa sanksi yang diterapkan pihak Barat sekarang mulai memengaruhi perekonomian Rusia.

Lembaga pemberi peringkat kredit Moody sekarang menurunkan tingkat kredit Rusia menjadi Ca, hari Minggu, yaitu tingkat kedua terendah.

Moody mengatakan keputusan menurunkan tingkat kredit Rusia 'didasarkan pada kekhawatiran serius atas kemauan dan kemampuan Rusia membayar utang mereka."

Dr Motyka mengatakan Rusia bisa tidak bisa membayar utang mereka dalam beberapa pekan mendatang, dan bila terjadi, peringkat kredit mereka bisa turun lagi.

"Sebuah negara berdaulat yang tidak membayar utang berarti tidak akan lagi dipercaya oleh dunia internasional, karena investasi yang ditanam di sana besar kemungkinan tidak akan bisa ditarik kembali," kata Dr Motyka.