Pasien Transplantasi Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

Operasi transplantasi pertama di dunia dari jantung babi
Sumber :
  • TheGuardian

VIVA – Orang pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik telah meninggal dunia setelah bertahan selama dua bulan. David Bannett, pria yang menerima transplantasi jantung babi meninggal pada Rabu, 9 Maret 2022.

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

Prosedur tersebut diharapkan dapat membawa kemajuan dalam donasi organ lintas spesies supaya dapat menjadi solusi kekurangan organ manusia yang tersedia untuk donasi.

Melansir dari The Korea Times, Kamis 10 Maret 2022, tim di balik operasi David mengatakan bahwa mereka optimis tentang keberhasilan di masa depan, namun nyatanya hal itu tidak sejalan dengan harapan mereka.

Inovasi UGM: Alat Deteksi Cepat Kandungan Babi dalam Makanan, 5-10 Menit Langsung Ketahuan

David Bannett, pria pertama yang menerima transplantasi jantung babi.

Photo :
  • Istimewa

David menerima transplantasinya pada 7 Januari 2022 dan 8 Maret 2022, menurut Sistem Medis Universitas Maryland dalam sebuah pernyataan.

Top Trending: 'Kampung Maling' Diboikot, Kuburan Jadi Kebun Sayur, Muallaf Ingin Kurban Babi

“Tidak ada penyebab jelas yang diidentifikasi pada saat kematiannya,” kata juru bicara rumah sakit.

Selain itu, juru bicara menambahkan bahwa dokter sedang melakukan pemeriksaan untuk diterbitkan ke dalam jurnal ilmiah.

Direktur Program Xenotransplantasi Jantung Universitas, Muhammad Mohiuddin, mengatakan bahwa Bannett mengalami "siklus menular".

“Kami mengalami kesulitan menjaga keseimbangan antara imunosupresi dan mengendalikan infeksinya,” katanya.

Kondisi Bannett mulai memburuk beberapa hari yang lalu, dan menunjukan dengan jelas bahwa dia tidak akan segera pulih. Dia diberikan perawatan paliatif yang penuh kasih, dia juga dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya.  

“Dia terbukti sebagai pasien pemberani dan mulia yang berjuang sampai akhir. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya,” kata Bartley Griffith, ahli bedah yang memimpin prosedur operasi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya