Lawan Rusia: Anak-anak Muda Ukraina Terinspirasi Sumpah Pemuda RI
- bbc
Perkembangan terakhir: Rusia bombardir Kiev dengan rudal, klaim kuasai kota `signifikan` pertama
Latar belakang:Mengapa Putin menginvasi Ukraina?
Dalam peta: Ukraina diserang: Invasi Rusia dalam peta
Kondisi WNI: Cerita WNI yang masih berada di Kyiv: `Orang sipil ditodong, seram juga saya`
Reaksi dunia: Ukraina diserang Rusia: Turki kritik NATO kurang tegas sementara China tak salahkan Rusia
`Kalau diperlukan, saya akan ambil senjata`
Di Kremenets, Yuliia mengatakan rutinitasnya sehari-hari adalah menelpon teman-temannya yang berada di daerah-daerah yang menghadapi gempuran berat, serta menjadi sukarelawan.
"Kami baca berita setiap pagi dan menelpon semua teman yang ada di Mariupol, di Kharkiv, apakah mereka masih hidup. Ini rutinitas pagi kami. Itu sudah rutin. Sering ada sirene, lima kali per hari, kami semua ke shelter, bisa jadi ada bom yang bisa jatuh," ceritanya.
"Ada teman sekelas yang ambil senjata dan terbunuh kemarin, dia seumur saya, 25 tahun. Banyak teman saya yang menjadi pilot dan sedang berjuang," katanya lagi.
Kremenets, tempat dia berada saat ini, sangat kecil, kata Yulia. "Tapi di sini ada lima pusat sukarela, teman sekota saya banyak yang menjadi sukarelawan, ada yang menjadi prajurit atau membantu logistik."
"Kalau diperlukan saya akan ambil senjata. Sekarang banyak pusat sukarela untuk memasak bagi prajurit yang sekarang berjuang. Banyak organisasi pertahanan daerah. Laki-laki banyak yang ambil senjata untuk melindungi daerah kami. Kami juga mencari shelter (tempat perlindungan) untuk mereka yang datang dari daerah yang dikuasai."
Yuliia - yang bekerja di perusahaan informasi teknologi - mengatakan mereka yang bekerja tetap melakukan pekerjaan mereka.
"Kami tetap terima gaji penuh dan tidak dipotong. Semua orang pensiun juga terima uang mereka. Saya belum pernah melihat pemerintah memberikan bantuan yang luar biasa seperti yang kami terima sekarang ini."
"Kami coba bekerja seperti biasa. Saya punya pekerjaan tetap dan juga suami saya. Kami harap perang akan selesai dan kami perlu meningkatkan perekonomian Ukraina."
`Saya anak Bandung`