PM Australia Nyatakan Darurat Nasional Banjir

Banjir melanda Kota Lismore setelah hujan lebat melanda bagian timur laut New South Wales, Australia, Senin (28/2/2022).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jason O'Brien

VIVA – Australia nyatakan darurat nasional pada Rabu 9 Maret 2022, karena banjir yang menghancurkan di sepanjang pantai timur Australia. Hujan yang turun selama berminggu-minggu membuat pihak berwenang Australia mengirimkam makanan dan pasokan penting ke daerah yang paling parah terkena dampak dari banjir tersebut.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam kunjungannya ke kota Lismore, di New South Wales Utara, menjanjikan lebih banyak dukungan keuangan untuk orang-orang dan sektor bisnis.

Melansir dari The Sun Daily, Rabu 9 Maret 2022, deklarasi darurat dibentuk setelah kebakaran hutan Australia pada 2019, akan memberi pemerintah federal kekuatan untuk memotong birokrasi dan mengerahkan sumber daya termasuk personel pertahanan.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

Menjelang pemilihan federal, Morrison mendapat kritik atas upaya bantuan pemerintah dalam menanggapi banjir yang telah merenggut 20 nyawa. Di bawah sistem federal Australia, masing-masing negara bagian biasanya menangani tanggap darurat terhadap bencana alam.

Tekanan intens yang terjadi akibat banjir di Australia dalam beberapa minggu menenggelamkan sebagian besar timur Australia yaitu Queensland tenggara dan New South Wales. Kedua daerah tersebut adalah daerah yang paling parah terkena dampak dari banjir yang melanda Australia.

Ridwan Kamil Ingin Buat Pasukan Tiga Rompi untuk Urus Masalah Banjir hingga Anak Jalanan di Jakarta

Sebagian besar kematian terjadi di rumah-rumah yang terendam banjir atau di dalam mobil yang berusaha menyebrangi jalan yang banjir.

Air banjir yang cepat naik juga memutus seluruh komunitas dan banyak orang terjebak di dalam rumah mereka dan diselamatkan oleh penduduk lainnya. Penduduk yang frustasi tanpa adanya akses makanan, listrik, dan internet beberapa hari menyalahkan pihak berwenang atas lambatnya upaya bantuan.

Sementara itu, ribuan penduduk Sydney kembali ke rumah mereka pada Rabu 9 Maret 2022, setelah hujan reda, tetapi, banjir terus berlanjut di pinggiran barat kota Australia.

“Syukurlah hujan telah mereda, dan kita akan melihat ketinggian air terus surut secara perlahan dalam beberapa hari mendatang,” kata Biro Meteorologi, Dean Narramore kepada wartawan.

Sejauh ini pada tahun 2022, Sydney telah menerima hampir 900 mm (35 inci) dari curah hujan tahunan, menurut data resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya