Pembicaraan Perdamaian Ketiga Rusia-Ukraina Tak Ada Terobosan
- AP Photo/Pavel Dorogov
VIVA – Seorang penasihat Presiden Ukraina mengatakan pertemuan putaran ketiga antara Rusia dan Ukraina menghasilkan sedikit perkembangan, Senin 7 Maret 2022. Pertemuan membahas pembentukan koridor kemanusiaan yang aman untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri dari perang.
Akan tetapi Mykhailo Podolyak, selaku penasihat Presiden Ukraina, mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak memiliki banyak terobosan besar yang dapat membantu mengakhiri konflik.
“Ada beberapa perubahan positif kecil mengenai logistik koridor kemanusiaan,” kata Podolyak, dikutip dari VOA, Selasa 8 Maret 2022.
Rusia mengumumkan gencatan senjata terbatas pada Senin 7 Maret 2022, untuk mengizinkan warga Ukraina meninggalkan beberapa kota yang terkepung, setelah upaya untuk membuat jalur aman bagi warga sipil gagal untuk kedua kalinya.
Namun, pada hari Senin malam tidak ada indikasi bahwa penembakan Rusia di Ukraina telah berhenti. Seorang perunding Rusia mengatakan bahwa Rusia mengharapkan putaran pembicaraan kembali dengan Ukraina, yang akan segera terjadi.
“Putaran berikutnya, yang keempat, akan berlangsung di Belarus dalam waktu yang sangat, sangat dekat. Saya belum akan menyebutkan tanggal pastinya. Itu akan ditentukan, mungkin besok,” kata perunding Rusia, Leonid Slutsky, kepada televisi pemerintah Rusia.
Pejabat Ukraina sebelumnya mengecam usulan rute evakuasi warga sipil ke arah Rusia dan Belarusia, dan meminta agar warga sipil yang melarikan diri dari zona pertempuran diizinkan untuk mencapai Ukraina barat atau negara-negara Uni Eropa.
Pertemuan pelegasi Ukraina dan Rusia sudah berlangsung sebanyak tiga kali di Belarus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.
Di bidang diplomatik, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mendesak Rusia untuk mengakhiri serangan mereka terhadap warga sipil. “Biarkan makanan dan obat-obatan masuk. Biarkan orang keluar dengan aman, dan akhiri perang melawan Ukraina,” kata Blinken saat konferensi pers.