Benci yang Mendalam, 5 Alasan Hitler Ingin Memusnahkan Umat Yahudi

VIVA – Tampaknya tidak seorang pun di dunia ini yang membenci Yahudi melebihi Hitler. Dia tidak seperti kita yang bila benci kepada seseorang mungkin hanya akan diam dan menghindar, Hitler mengungkapkan rasa bencinya dengan cara yang sangat ekstrem. Melalui Holocaust, pemimpin Nazi tersebut membunuh setidaknya 5 juta masyarakat Yahudi. Ya, bukan tanpa alasan Hitler melakukan pembunuhan tersebut. Bahkan, ia dikatakan sebagai seorang diktator terkejam sepanjang sejarah dunia.

Alasan pembunuhan yang dilakukan oleh Hitler tentu sudah bukanlah sesuatu yang remeh. Berdasarkan seorang sejarawan, sejak kecil ia memang sangat anti dengan Yahudi. Lalu, rasa ketidaksukaannya tersebut tumbuh dan berkembang seiring dengan segala kesuksesan yang diperoleh. Sampai ketika di puncak, akhirnya sang diktator tersebut meluapkan kebenciannya dengan menjarah jutaan masyarakat Yahudi. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasan tentang alasan Hitler sangat membenci bangsa Yahudi.

1. Rasa Bencinya Tumbuh Sejak Kecil

Beberapa orang Eropa zaman dulu yakin bahwa Yahudi merupakan sumber dari kekacauan. Entah siapa yang pertama kali memulai pandangan tersebut, tapi karena hal itu lahirlah sikap anti Yahudi. Bahkan, Black Death, wabah penyakit mematikan juga ada yang memandang sebagai ulah Yahudi. Tampaknya Hitler juga percaya dengan hal itu.

Sejak kecil, Hitler sudah mendapat doktrin bahwa Yahudi jahat. Keyakinan tersebut juga semakin bertambah seiring ia mengalami banyak pengalaman buruk yang berhubungan dengan masyarakat Yahudi. Misalnya sang nenek yang meninggal dunia oleh seorang dokter Yahudi dan ibunya yang bekerja di rumah orang kaya Yahudi. Berkat semua pengalaman dan anggapan buruk, sikap Hitler yang anti Yahudi terpupuk sempurna.

2. Meyakini Konspirasi Yahudi

Konspirasi Yahudi merupakan sebuah anggapan bila di masa depan nanti Yahudi akan mendominasi dunia dan mengontrol seluruh muka bumi. Entah benar atau tidak, hal ini masih kabur sampai saat ini. Akan tetapi, Hitler begitu yakin bila yang akan terjadi memang seperti itu.

Maka dari itu, untuk dapat mencegah Yahudi melaksanakan misi New World Order mereka, Hitlet melaksanakan Holocaust. Membantai Yahudi sebanyak mungkin sehingga mereka tidak cukup massa untuk menyongsong agenda tatanan dunia yang baru. Pengikuti Hitler juga banyak yang berpandangan sama. Hal ini yang turut memuluskan rencana Holocaust yang sangat mengerikan.

3. Bangsa Aryan Lebih Mulia Ketimbang Yahudi

Menurut sebuah buku yang berjudul Protocol of The Elders of Zion yang menjadi buku pegangan masyarakat Yahudi dikatakan bahwa bangsa paling bermartabat di dunia adalah Yahudi. Mengetahui hal ini tentu saja Hitler menolak secara langsung dan mengatakan bahwa bahwa bangsa Aryan adalah yang terbaik di dunia.

Aryan atau ras murni Jerman merupakan bangsa yang berkedudukan paling tinggi di muka Bumi. Yahudoi merupakan rendahan yang tidak lebih terhormat dari serangga dan mereka harus dimusnahkan supaya tidak menjadi benalu. Bukan hanya soal anggapan lebih mulia, Hitler juga mengobarkan race purity atau kemurnian ras di Jerman.

4. Hitler Benci Yahudi Karena Kaya

Saat masih belum meroket sebagai pemimpin tunggal Nazi, Hitler harus melewati banyak fase hidup yang suram. Salah satunya adalah harus hidup dengan kemiskinan. Hitler pernah bersusah payah untuk hidup normal, namun di waktu yang sama ia melihat realita bahwa banyak orang Yahudi yang hidup enak tanpa harus bekerja keras.

Pada saat itu, orang Yahudi Jerman menguasai berbagai sektor ekonomi yang paling penting. Akibatnya, secara finansial mereka bisa hidup mapan. Hitler tidak menyukai hal tersebut di samping ia juga melihat berbagai ketimpangan yang sangat miris. Maka dari itu, rasa benci Hitler semakin membara.

5. Hitler Menganggap Bahwa Kekalangan Jerman di Perang Dunia I Karena Yahudi

Perang Dunia I namanya berlum terlalu dikenal, tapi ia turut ambil bagian dalam perang skala global tersebut. Jerman dalam perang tersebut kalah telak. Bahkan, mereka diduga sampai berutang puluhan ribu ton emas. Kekalahan ini karena berbagai hal, tapi Hitler lagi-lagi percaya bahwa alasan kenapa Jerman dipermalukan karena orang Yahudi.

Menurutnya, orang Yahudi seperti sebuah parasit yang merongrong Jerman dari dalam dan kemudian membuatnya lemah sehingga mudah ditumbangkan. Jerman sebelum itu sangat kuat, tapi Yahudi yang membuat negara ini lemah.

Pakar: Trump Menang karena Ada Lobi-lobi Yahudi Agar AS Bisa 100% di Belakang Israel

Donald Trump bakal kembali menduduki Gedung Putih dengan menjabat sebagai Presiden AS ke-47. Ada kekhatiran dengan kemenangan Trump terutama konflik di Gaza, Palestina.

VIVA.co.id

8 November 2024