Diserang Rusia, Pembangkit Nuklir Terbesar Eropa di Ukraina Terbakar

Asap muncul dari depot minyak, yang menurut pihak berwenang setempat, rusak akibat serangan bom di Chernihiv, Ukraina.
Sumber :
  • Antara Foto/Press service of the Ukrainian State Emergency Service

VIVA – Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina terbakar setelah diserang oleh pasukan Rusia dari segala sisi. Zaporizhzhia sendiri dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair

Wali Kota kota terdekat Energodar, Dmytro Orlov, menjelaskan dalam sebuah postingan onlinenya bahwa telah terjadi pertempuran sengit antara pasukan militer Ukraina dan pasukan militer Rusia. Dia juga menambahkan bahwa ada korban jiwa dalam pertempuran tersebut, namun dia tidak memberikan penjelasannya secara rinci.

VIVA Militer: Gudang senjata militer Ukraina meledak dihantam rudal Rusia

Photo :
  • bbc.com
Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina melaporkan pasukan Rusia telah meningkatkan upaya untuk merebut pembangkit tersebut dan telah memasuki kota dengan tank.

“Sebagai akibat dari serangan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik Zaporizhzhia terbakar,” kata Orlov di saluran Telegram miliknya, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 4 Maret 2022.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Kantor berita RIA mengutip Kementerian Energi Atom Ukraina yang mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran tidak dapat menangani api, karena pasukan Rusia terus menembaki dari segala sisi.

“Petugas pemadam kebakaran tidak bisa memadamkan api di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, mereka ditembakan dari jarak dekat. Sudah ada serangan di unit listrik pertama,” kata pemadam kebakaran.

VIVA Militer: Warga Ukraina di tengah kobaran api serangan militer Rusia

Photo :
  • cnn.com

“Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Kebakaran sudah terjadi. Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl! Rusia harus Segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba dalam tweetnya.

Kuleba mengkhawatirkan insiden itu akan mengacu pada kecelakaan tahun 1986 di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ketika negara itu menjadi bagian dari Uni Soviet, dan dianggap sebagai bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Ribuan orang tewas atau terluka di Ukraina sebagai serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II berlangsung, dan menciptakan 1 juta pengungsi, memukul ekonomi Rusia. Ada ketakutan akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya