5 Hari Rusia Menggempur, Ukraina Melawan dengan Sengit Tangguh

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berseragam perang
Sumber :
  • Ukrainian Presidential Press Service

VIVA – Rusia dan Ukraina direncanakan akan kembali mengadakan pembicaraan damai putaran kedua setelah delegasi Ukraina menuntut gencatan senjata segera dan penarikan pasukan Rusia. Hal itu disampaikan dalam pembicaraan awal hari Senin, 28 Februari 2022, di perbatasan dengan Belarus.

Setelah lima hari berkecamuk pertempuran, militer Rusia disebutkan belum bisa merebut satu kota besar di Ukraina, demikian kata seorang pejabat Amerika Serikat (AS).

“Orang-orang Ukraina terus melakukan perlawanan dan perlawanan yang kuat dan berkelanjutan di dalam dan sekitar Kiev. Mereka (Rusia) telah frustrasi dengan kurangnya kemajuan mereka di Kiev,” kata pejabat itu sebagaimaana dikutip dari VOA News, Selasa 1 Maret 2022.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mendesak Uni Eropa untuk segera memberikan negaranya keanggotaan di blok tersebut. Dia menandatangani aplikasi untuk Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa pada hari Senin, 28 Februari 2022.

“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan yang paling penting, berada pada pijakan yang sama. Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin,” kata Zelensky.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama tentara Ukraina

Photo :
  • Ukrainian Presidential Press Service

Sekretaris Jendral NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa dia berbicara dengan Zelensky melalui telepon dan memujinya atas keberanian rakyat dan angkatan bersenjata Ukraina.

“Sekutu NATO meningkatkan dukungan dengan rudal pertahanan udara, senjata anti tank, serta bantuan kemanusiaan dan keuangan,” ujar Stoltenberg.

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Di lain sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin kini telah mengerahkan hampir 75 persen kekuatan tempur Rusia yang ditempatkan sebelumnya di sekitar perbatasan Ukraina untuk melakukan invasi. Tetapi video yang beredar di media sosial menunjukkan barisan tank dan kendaraan lapis baja Rusia telah dimusnahkan. Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Rusia ditembak jatuh oleh Ukraina dan pasukan Rusia telah terdampar di pinggir jalan setelah kendaraan mereka kehabisan bahan bakar, menurut para pejabat setempat.

Militer Ukraina meledakan jembatan Bucha-Irpin untuk mencegah militer Rusia

Photo :
  • Twitter @IAPonomarenko
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

“Wilayah udara di atas Ukraina tetap diperebutkan. Rusia belum mencapai superioritas udara di seluruh negeri. Pertahanan udara Ukraina tetap utuh dan layak, baik dalam hal pesawat dan sistem pertahanan rudal,” kata seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) kepada wartawan.

Sejauh ini, sedikitnya 350 warga sipil tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pekan lalu, dan 1.700 orang lainnya terluka.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024